(5) MEMBINGUNGKAN

6.2K 288 0
                                    

Jangan lupa vote dan komen guyss....

Follow juga akun author yaa...

Happy reading... 

~#~


Tak terasa sudah seminggu berlalu pernikahan Khaleev dan Ryn. Kaki perempuan yang masih menyandang status sebagai gadis itu juga sudah sembuh.

Pagi ini Ryn tengah menyediakan pakaian yang akan digunakan Khaleev untuk bekerja. Sejak laki-laki itu kembali bekerja. Menyiapkan keperluannya menjadi rutinitas baru bagi Ryn.

Kalau kalian berfikir mereka akan pisah ranjang dan saling diam-diaman seperti pasangan nikah kontrak lainnya. Lebih baik buang jauh-jauh fikiran itu.

Karena nyatanya, Ryn dan Khaleev menjalani hari-hari mereka selayaknya pasangan suami istri biasanya. Hanya saja tak ada aktifitas lain diranjang selain, tidur.

Mereka masih tinggal dirumah Velera atas kemauan wanita itu. Awalnya Khaleev sudah ingin membeli rumah lain untuk mereka tempati. Tapi Velera menolak keinginan laki-laki itu.

"Kamu udah rapi mau kemana?" Tanya Khaleev setelah keluar dari kamar mandi dengan handuk yang melilit sebatas pinggangnya. Hal ini sudah biasa didapati Ryn. Awalnya dirinya sempat kaget melihat tingkah laki-laki itu. Tapi sering berjalannya waktu, Ryn menjadi terbiasa.

Khaleev memandang Ryn dari atas hingga bawah. Blazer dan rok hitam diatas lutut menjadi pakaian gadis itu pagi ini. Tak lupa heels tak terlalu tinggi menjadi alas kakinya. Rambut sepunggung Ryn juga sudah tertata rapi.

"Pagi ini aku udah mulai magang diperusahaan" Jawab Ryn sekenanya. Walau Khaleev lebih tua, Ryn tak berniat memanggil laki-laki itu dengan embel-embel Kak atau hal lainnya.

Khaleev mengangguk sebelum berlalu mengambil pakaian yang sudah disediakan Ryn.
Ah, Sepertinya dirinya kelupaan tentang hal ini. Tanpa sepengetahuan Ryn, Khaleev menarik sudut bibirnya.

Setelah sama-sama selesai, Khaleev dan Ryn turun menuju ruang makan untuk sarapan. Ternyata Velera sudah lebih dulu berada disana bersama Seth.

Walau Seth tinggal terspisah, tapi setiap pagi pemuda itu selalu datang untuk sekedar sarapan dan menjemput Khaleev.

"Wahh.. Kakak ipar cantik banget. Mau kemana?" Sambut Seth sedikit kagum dengan penampilan Ryn yang begitu berbeda pagi ini. Lebih dari seminggu berkenalan, Seth sudah lebih akrab dengan gadis itu. Ryn juga meminta jangan terlalu kaku memanggil dirinya.

"Terima kasih Seth atas pujiannya. Pagi ini aku sudah memulai magang diperusahaan yang sudah dengan baik merekrutku" Terang Ryn mengambil duduk disebelah Khaleev.

"Ternyata mantu cucu Oma pintar ya. Baru lulus udah direkrut aja. Memang kamu bakal magang dimana sayang?" Tanya Velera.

Ryn tersipu dengan kalimat Velera yang rasanya begitu berlebihan dalam memuji dirinya. "Di ED Company Oma" Jawab Ryn masih dengan senyuman.

Velera sontak menatap Seth dan Khaleev. Wanita tua itu menyerngit bingung melihat mereka tidak terkejut seperti dirinya. 'Sepertinya mereka sudah lebih tahu' Batinnya memandang datar para cucu-cucunya.

Velera kembali menoleh pada Ryn "Bagus sekali kamu bisa direkrut dengan perusahaan besar seperti itu. Pasti kamu lulusan terbaik" Pujinya lagi yang disambut senyum kikuk dari Ryn.

"Udah dulu ceritanya, sekarang kita sarapan. Kan engga lucu kalau Ryn sudah telat dihari pertama magangnya" Intruksi Khaleev. Mereka kompak mengangguk. Ryn menyiapkan makanan untuk Khaleev sebelum melayani dirinya sendiri.

Anagata (END) ✅Where stories live. Discover now