EPS. 19 | Hospital

441 18 0
                                    

Setelah sampai di rumah sakit, sosok lelaki tersebut menggendong Laura ala bridal style menuju ruang IGD.

Setelah beberapa menit di periksa oleh dokter, seorang suster membuka pintu ruang IGD. Dan menyuruhnya masuk ke dalam, karena dokter ingin berbicara sesuatu dengan nya...

"Ada apa ya dok?" Tanya sosok lelaki tersebut...

"Apakah anda suami dari pasien ini" tanya dokter tersebut...

"Iya dok, saya suaminya. Memang nya ada apa dengan kondisi istri saya?" Ucap lelaki tersebut berbohong...

"Begini pak karena kondisi pasien belum sadar dan juga karena tenaga nya belum pulih. Saya sarankan untuk pasien rawat inap di sini dulu, sampai kondisinya pulih kembali." Ucap dokter tersebut...

"Baik dok, yang terpenting keadaan istri saya baik baik saja" Ucap sosok lelaki tersebut...

Setelah selesai berbincang bincang dengan dokternya, sosok lelaki tersebut menelpon keluarga Laura untuk kasih kabar bahwa Laura di bawa ke rumah sakit karena keadaan nya yang pingsan dan juga shock dengan kejadian tadi...

Akhirnya setelah ia telpon kakak nya Laura, Kinan. Datanglah keluarga Laura, mereka terkejut bahwa Laura di bawa ke rumah sakit dan pingsan. Lalu mereka membutuhkan penjelasan tentang hal ini kepada sosok lelaki tersebut..

Lalu sosok lelaki tersebut mencoba menjelaskan apa yang terjadi kepada Laura, keluarga nya yang mendengar terkejut. Namun, karena di jelaskan lagi bahwa yang terpenting sekarang adalah kesehatan Laura. Dan keluarga Laura menyetujui usul sosok lelaki tersebut...

Kedua orang tua Laura masuk ke dalam ruangan nya, diluar hanya menyisakan Kinan dan sosok lelaki tersebut...

"Benar kan!, Apa yang saya bicarakan tadi pagi" Ucap Kinan kepada Farhan..

Yup, dia Farhan.

"Benar apanya? Saya tidak mengerti!" Ucap nya itu...

"Benar itu adalah anda suka sama adik saya, Laura." Ucap kembali Kinan kepada Farhan...

"Oh, dan saya juga mau bicara sama kamu. Jika nanti Laura sadar dari pingsannya, tolong jangan kasih tau siapa yang menolongnya ya. Karena saya tau Laura akan balas budi, dan saya tidak mau itu." Ucap Farhan kepada Kinan...

"Kenapa anda harus berbohong!. Saya tidak akan berbohong kepada Laura untuk ini. Saya ingin Laura tau bahwa anda lah yang menolongnya, biar Laura mencoba buka hati nya buat anda" Ucap Kinan lalu senyum remeh di berikan Farhan...

"Kamu aneh ya!, Walaupun ia membuka hatinya untuk saya. Disitu ada paksaan yang terjadi, dianya tidak nyaman. Dan saya mencintainya dengan tulus, dan saya mau ia juga mencintai saya dengan tulus" Ucap Farhan dengan wajah serius...

"Ya sudah kali ini saja saya berbohong untuk anda. Jika setiap hari saya berbohong, dosa saya tambah banyak nantinya" Ucap Kinan sambil tersenyum terpaksa..

"Anda kira, anda doang yang dosa nya banyak. Saya juga sama, maka dari itu anda jangan banyak cerewet. Dan sekaligus saya ingin pamit pulang, dan tolong sampaikan kepada kedua orang tua anda" Ucap Farhan lalu pergi begitu saja tanpa kata-kata apapun lagi....

"Dia kenapa sih! Sikap nya aneh banget. Apa jangan-jangan kerasukan jin Tomang, hahahah"
Ucap nya dalam hati, sambil melihat Farhan yang pergi..

Lalu Kinan masuk kedalam ruangan Laura, dan menemani kedua orangtuanya yang sedang duduk sambil melihat ke arah Laura...
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Bersambung...
Jangan lupa buat vote dan komen...

Karena gratissss...

See You..❤️

KAKAK IPAR KU, MENCINTAI KU | On Going Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon