EPS. 14 | Di Jemput Farhan

1K 36 0
                                    

✨Happy Reading✨

Sesampainya kami di kampus, kami langsung menuju kelas kami masing-masing dan duduk dengan tenang, hingga dosen datang dan mengajar di kelas ku...

1jam aku belajar, hingga akhirnya aku keluar dari dalam kelas menuju kantin, karena memang sudah terbiasa aku janjian dengan Alex di kantin..

Hingga beberapa menit kemudian, Alex datang dengan membawa satu tas belanjaan di tangan nya, yang sama sekali aku tidak tahu apa isinya itu..

"Maaf ya nunggu lama" ucapnya itu..

"Gak apa-apa santai aja sih" ucap ku..

"Oh iya ini kue buat mama kamu sama ayah kamu" ucap Alex

"Ah benarkah, thanks ya Lex" ucap ku berterimakasih..

"Ya sama-sama" ucap nya itu..
"Oh ya la, hari ini aku gak bisa antar kamu pulang ya, seperti biasa ada kelas tambahan lagi setelah ini" sahut nya lagi..

"Gak apa-apa Lex, tenang aja aku bisa naik taksi untuk pulang, ya udah aku pamit pulang ya, dan kamu kalau pulang hati hati jangan ngebut" ujar ku kepada nya...

"Iya bu bos, tenang aja kalau pulang saya akan berhati-hati, dan juga buat bu bos juga pulang nya hati-hati ya"Sahut nya itu, yang membuat terkekeh geli..

"Iya pak bos" ucap ku, yang juga membuat nya terkekeh kecil..

Hingga akhirnya aku menyudahi perbincangan antara aku dan Alex, Alex sudah pergi dari 25 menit lalu, dan aku yang sekarang sedang menunggu taksi di depan halte kampus ku...

Aku menunggu taksi dengan panas teriknya sinar matahari yang membuat ku kepanasan dan juga capek, hingga ada sebuah mobil mewah menghampiri ku dan berhenti di depan ku...

Hingga sang pemilik mobil turun dengan gagah nya dan tegap nya menghampiri ku, dan ternyata dia adalah kakak ipar ku sendiri, ku kira siapa dia..

"Hai cantik" ucap nya yang membuat ku kesal..

"Kakak tuh kalau nyapa aku jangan pakai hai, hai an, aku gak suka, bisa kan pake assalamualaikum" ucap ku kesal..

"Iya cantik, assalamualaikum" ucap nya kembali..

"Wa'alaikumsalam, terlambat" ucap ku ketus..

"Kakak datang ke sini di suruh sama kakak mu untuk jemput kamu, kakak sih malah senang jemput adik ipar yang cantik kaya kamu" ucapnya itu yang membuat ku ingin muntah rasanya, mendengar perkataan nya itu...

"Kakak tuh harusnya ingat, bahwa kakak udah punya istri dan istri nya kakak ku sendiri, dan aku gak mau menjadi perusak rumah tangga kakak ku" ucap ku sedikit marah..

"Kamu tuh terlalu memikirkan kakak mu jadinya kaya gini, saya tahu kamu juga mencintai saya kan?, Jika kamu cinta juga sama saya kita akan pergi sejauh mungkin untuk bisa membangun rumah tangga yang bahagia, dan saya akan menceraikan kakak'mu dan menikah dengan mu" ucapnya yang membuat ku tak habis pikir..

"Harusnya tuh kak, kakak tuh istighfar, kakak bilang begitu memangnya gak nyakitin perasaan kak Kinan, selama ini kak Kinan selalu di sakiti oleh lelaki lain di luar sana, dan sekarang kakak yang membuat kak Kinan sakit hati lagi nanti nya" ucap ku marah..

"Aku gak habis pikir kenapa kakak bisa bisa nya mengatakan bahwa kakak cinta sama aku, kakak tuh harusnya berpikir sebelum mengatakan nya, kakak ku mencintai kakak melebihi dirinya sendiri, tapi sekarang mengapa kakak dengan mudah nya mengatakan bahwa kakak mencintaiku" ucap ku sangat marah dan kesal..

"Kakak itu gila!!, Sangat gila!" Ucap ku kesal..

"Memang saya gila, gila karena dirimu sendiri, kamu kira saya juga gak tersiksa dengan perasaan saya, saya juga tersiksa Zia, tapi saya tutupin dengan perlakuan saya ke kakak mu, walaupun itu tidak lebih" ucap nya dengan sangat lembut...

"Dan lebih baik kita masuk kedalam mobil, daripada nanti banyak orang yang lewat di kira saya ngapain ngapain kamu " ucapnya sambil membuka pintu samping depan mobil..

Lalu aku hanya masuk dan menuruti nya saja, bukan karena aku juga mau berduaan dengan kakak ipar ku ya, di sini aku terpaksa harus mengikuti perintahnya daripada ia harus ngoceh ngoceh gak jelas...

Hingga di dalam perjalanan ia tetap berbicara kepada ku, ya aku hanya menatap luar jendela saja daripada mendengarkan ocehan yang gak penting itu, hingga akhirnya aku sangat terkejut dan shock mendengar pernyataan yang keluar dari mulut nya itu, ia mengatakan bahwa "ia tak pernah berhubungan suami istri dengan kak Kinan" jadi selama ini pernikahan mereka yang sudah di jalan kan sekitar 6 bulan ini apa??

Terus bagaimana cara kak Kinan nanti hamil, jika saja kak Farhan tidak menyentuh nya, hingga perkataannya terus terngiang ngiang di benak pikiran ku ini sedari tadi...

Hingga aku sampai di rumah, aku langsung menuju kamar ku, karena aku benar-benar sangat lelah dan mengantuk dan apalagi perkataan tadi membuat ku masih bingung..

Akhirnya aku tertidur pulas di atas ranjang king size milik ku, tanpa mengganti pakaian rumah ku..

_BERSAMBUNG_

Maaf semuanya, aku baru update lagi karena sibuk dengan urusan sekolah ku yang harus ujian praktek nanti Senin besok..
Insyaallah aku akan update nanti jika masih mempunyai waktu yang renggang..

Semoga kalian tidak bosan dengan cerita ku, chepter berikutnya lebih seru dan menarik..

see you in the next chapter
Byee❤️

KAKAK IPAR KU, MENCINTAI KU | On Going Where stories live. Discover now