EPS. 6 | Di Antar ke Bandara

1.5K 65 0
                                    

Seperti yang di katakan kemarin malam olehku untuk pergi ke amerika, dan sekarang aku sudah berada di dalam mobil kakak ipar ku untuk menuju ke arah bandara.
Dan kak Kinan, bunda, ayahku sudah berangkat ke semarang.

Di perjalanan tidak ada yang berbicara mau pun dariku dan dari kakak ipar ku yang ada hanya keheningan yang terjadi..

Akhirnya kakak ipar ku yang mulai pembicaraan ke padaku, dan aku hanya menanggapi nya biasa saja..

"Zia kenapa kamu, cepat sekali pulang ke sana nya. Bukan ingin tinggal di sini untuk beberapa hari lagi, pasti ada alasan kamu ingin pergi kan?" Ucap nya itu..

"Yaitu karena kamu kak" ucap ku dalam hati..

"Jawab aku Zia" ucapnya tegas...

"Kemarin sudah ku jelaskan kak, bahwasanya aku ada mata pelajaran lagi di kuliahku, jadi gak bisa lama lama disini" ucap ku tanpa menatap nya...

"Kamu bohong Zia, kamu bohongi kita semua Zia" ucap sambil meraih tangan ku, namun ku tepis tangan nya kembali..

"Sudah ku bilang kan, bahwa kakak jangan seenaknya saja memegang ku, kita itu bukan muhrimnya" ucap ku marah..

"Oke oke kakak gak akan memegang kamu sembarangan lagi, tapi kenapa kamu pulang ke sana nya cepat sekali" ucap nya lagi..

"Sudah ku bilang berapa kali sih kak, sudah ku bilang bahwa aku pergi ke sana karena ada urusan kuliahku di sana" ucap ku menahan amarah..

"Tapi-" kepotong oleh pembicaraan ku...

"Sudah sudah kak aku gak mau berdebat dengan kakak, aku ingin kakak diam jangan bicara terus menerus, kepalaku menjadi pusing dan aku gak mau sampai terlambat perginya karena ulah kakak" ucap ku..

"Oke kakak gak akan berbicara lagi, tapi kamu harus jawab pertanyaan kakak baru kakak akan diam" ucap nya itu kepada ku...

"Apa yang kakak akan tanyakan?" Jawab ku...

"Apakah kamu mencintai ku juga?" Ucapnya sambil menatap ku dalam, dan aku sangat terkejut akan ucapan nya itu...

"Astaghfirullah kak, istighfar aku gak akan pernah mencintai suami seseorang apalagi kakak sendiri, kakak itu suami kak Kinan, dan aku gak mau kecewakan kakak ku sendiri demi cinta yang salah"
Ucap ku sambil mengelus dada ku, untuk bersabar hati...

"Tapi aku mencintai kamu Zia, sampai kapanpun aku tetap mencintaimu karena tanpa alasan bagiku untuk mencintai kamu dan menjadikan kamu istri ku nanti" ucapnya penuh tekanan..

"Istighfar kak sadar, bahwa aku tidak akan pernah menjadi milik kakak seutuhnya, dan kakak itu milik kak Kinan bukan milikku, dan seharusnya juga Kakak mencintai kak Kinan bukan aku, sampai kapanpun itu kakak akan menjadi kakak ipar ku" ucap ku sambil menatap nya sinis...

Hingga akhirnya kami sampai di bandara, aku langsung Chek in lalu menaiki eskalator, dan pergi meninggalkan, sebelum aku tadi berjalan ke tangga eskalator, kak Farhan berbicara kepada ku...

"Aku akan terus mencintai kamu, sampai kapanpun dan cinta ku ini sampai kapanpun tak akan pernah bisa berubah sampai kapanpun itu"
Ucapnya berbisik kepada ku...

Akhirnya pesawat ku yang ingin ku tempati sudah datang, sekarang aku sudah berada dalam pesawat, menunggu pesawat nya terbang..

Tak lama menunggu akhirnya pesawat lepas landas, dan meninggalkan bandara internasional..

KAKAK IPAR KU, MENCINTAI KU | On Going Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang