EPS. 13 | Kontraksi

478 17 2
                                    

Happy Reading

"Memang saya bukan siapa-siapa kamu lagi, tapi saya hanya peduli dengan kondisi adik kamu, sekarang" ucap Farhan kepada Kinan...

"Kenapa gak dulu saja kau menikahi adik ku, kenapa sekarang baru peduli dan perhatian kepada adik ku" ucap Kinan yang membuat Farhan kembali kesal...

"Hei bagaimana saya menikahi adik mu, saat saya masih berstatus suami mu, apakah kau tak berpikir" ucap Farhan...

"Mangkanya berbicara kepada ku saat itu, jika kau mencintai adik ku, aku akan mundur" ucap Kinan..

"Bagaimana saya mau berbicara seperti itu kepada mu, adik mu tuh selalu memikirkan tentang diri mu terus menerus" ucapnya itu..

Perdebatan mereka terus berjalan, Laura yang mendengarnya langsung pun hanya bisa mendengar mereka berdebat...

Dan hingga akhirnya ia membuka suara..

"Apa kalian terus menerus mau berdebat seperti ini, apakah kalian tidak kasihan kepada ku?" Ucap Laura sambil menitikkan air matanya kembali...

Mereka yang mendengar Laura berbicara seperti itu merasa tidak enak, akhirnya mereka meminta maaf...

"Udah ya dek, kakak minta maaf sama kamu ya, jangan nangis mulu dong ayooo semangat" ucap Kinan mencoba menyemangati diri Laura..

Laura yang di semangatin pun hanya bisa tersenyum kecut, dan pergi meninggalkan mereka berdua yaitu Farhan dan Kinan kakak nya...

Mereka yang di tinggalkan hanya bisa pasrah dan bingung, hingga akhirnya Farhan memilih untuk pulang ke rumah...

.
.
.
.
.
.
.
.
.

Keesokan harinya, Laura bangun lalu membersihkan tubuhnya.
Setelah selesai mandi, ia langsung menggunakan pakaian...

Setelah selesai mandi, ia langsung menggunakan pakaian

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Pakaian yang digunakan Laura..

Setelah mengganti pakaian, Laura langsung menuju lantai bawah untuk ke arah dapur, namun saat sudah di bawah ia melihat Kinan dengan Farhan. Mereka terlihat sangat romantis karena apa Kinan yang ingin jatuh, dan tiba-tiba saja Farhan yang menolongnya, bukan kah seperti suami istri kembali??

Laura yang awalnya ingin ke arah dapur, dan arah dapur harus melewati ruang tamu dulu. Akhirnya memilih tidak jadi, karena Laura tidak ingin mengganggu momen mereka...

Namun, saat Laura ingin menaiki tangga tiba tiba saja perut nya merasakan keram, dan merasakan sakit yang begitu besar, hingga akhirnya ia berteriak dan teriakan kecil tersebut terdengar oleh kedua orang tersebut...

Saat mereka melihat siapa yang berteriak akhirnya mereka langsung cepat cepat menghampiri Laura..

"Dek, kamu kenapa?" Tanya Kinan dengan wajah khawatir...

"Pe..perut ku sakit kak" ucap nya sambil kesakitan...

"Kita ke dokter sekarang" ucap Farhan mengambil keputusan...

"Gak, aku gak mau kak, aku hanya lupa minum vitamin nya aja" nolak nya Laura kepada Farhan...

"Ya sudah sekarang kamu kakak bantu dulu duduk di sofa, setelah itu kakak mau ke dapur untuk menyiapkan makanan buat kamu" ucap Kinan..

Akhirnya setelah Laura di bantu duduk di sofa di ikuti oleh Farhan dari belakang mereka, setelah itu Kinan sedang membuat kan makanan untuk Laura lalu meminum obat yang sudah di resep kan untuk nya...

Beberapa menit kemudian...

"Bagaimana udah enakan perutnya?" Tanya Kinan kepada Laura..

"Udah lumayan enakan kak, habis minum obat sama tadi di kasih minyak hangat di perut" ucap Laura sambil tiduran di ranjangnya...

"Alhamdulillah, ya udah sekarang kamu istirahat, dek" ucap Kinan lembut..

"Iya kak, tapi jika bunda sama ayah tau kondisi aku dan rumah tangga ku sedang tidak baik-baik saja bagaimana? Aku khawatir akan kondisi ayah? Setelah mendengar nya" ucap Laura cemas..

"Dengerin kakak ya, dek. Kakak akan bantu ngejelasin ini semua sama bunda dan ayah. Jadi kamu jangan cemas, jika kamu nya cemas bayi yang dalam kandungan kamu juga ikutan cemas" ucap Kinan menasehati adik nya itu...

"Iya kak, makasih ya" ucap Laura..

"Sama-sama, ya udah sekarang istirahat jangan mikirin aneh aneh lagi, oke!" Ucap Kinan..

Lalu mendapat anggukan kecil oleh Laura, setelah itu kinan pergi dari kamar Laura. Laura yang melihat kepergian sang kakak hanya bisa tersenyum tipis lalu tertidur...
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Bersambung...
Jangan lupa buat vote dan komen!!

Maaf baru kembali update, Dan aku mau ngucapin terimakasih banyak atas support dan vote kalian semuanya untuk ku...

See You...❤️

KAKAK IPAR KU, MENCINTAI KU | On Going Where stories live. Discover now