HAPPY SUNDAY!
MET MALAM!!
JANGAN LUPA BINTANG
DAN KOMEN YAA 🌟🌟🌟
HAPPY READING!
∘₊✧──────✧₊∘
╰┈➤ ❝ [ LUMPUR LUKA ] ❞
∘₊✧──────✧₊∘
Deg.
Lelaki yang tadinya menoleh kesal pada gadis di sampingnya ini langsung meluruskan wajah. "Soalnya Ibu lihat nak Asa lihat nak Ayyara terus.. Nak Asa suka ya?" sambung Ibu Lastri.
Hal ini membuat jantung Ayyara berpacu sangat cepat. Kemudian, melirik lelaki yang tidak mengeluarkan suaranya sedari tadi.
Asa yang seakan tertangkap basah ini pun hanya menggerakkan bibirnya pelan, tidak tahu harus menjawab apa. Bulir keringat kecil mulai terlihat di dahinya. Dalam lubuk hatinya, hanya ada kegelisahan.
Apabila menjawab iya, maka harga dirinya akan turun seketika. Namun, menjawab tidak pun membuat hatinya resah.
"Haha, hayooo.. Nak Asa kok diam? Suka ya? Lagipula nak Asa cocok sama nak Ayyara, ganteng sama cantik. Nanti kalau udah nikah, anaknya pasti goodlooking." ucap Ibu Lastri seraya tersenyum jahil.
"Bahasa apa toh, Bu?" tanya Pak Salim dengan menatap istrinya heran.
Ibu Lastri menoleh. "Bahasa inggris lah, Pak. Goodlooking itu artinya cakep." jelasnya.
Pak Salim hanya ber-oh ria. "Tau darimana toh, Bu?" tanyanya penasaran
"Dari Adit, Pak" jawab polos Ibu Lastri.
Bapak Salim yang tadinya memasang ekspresi kagum kini masam. Seakan tidak sesuai dengan ekspetasinya.
"Hahahaha, Bapak kenapa gitu mukanya? Kan bener toh, Pak.. Ibu tahu dari Adit, barusan kemarin malam si Adit ngasih tahu.." Ibu Lastri membela diri.
Bapak Salim menghela nafas panjang dan menggeleng, tak habis pikir. "Iya suka - suka Ibu lah.." pasrahnya.
"Bapak sama Ibu lucu..." lontar Ayyara yang sedari tadi tertawa melihat sepasang suami istri asyik bercengkerama.
"Aduh! Lucu darimana, Nak.. Tiap hari Ibu sama Bapak begini.." balas Ibu Lastri.
"Lucu, Bu.. Kelihatan harmonis hehe.." ucap Ayyara yang terbanding terbalik dengan isi hatinya.
Sepasang suami istri ini tertawa mendengar perkataan barusan. "Yasudah, Nak Ayyara ikut Ibu ke dapur yuk? Kita masak besar hari ini.. Kalian sukanya makan apa?" tanya Ibu Lastri dengan menatap dua insan di hadapannya secara bergantian.
Deg.
Asa melihat sorot mata yang menunjukkan perhatian serta ketulusan ini. Hatinya mencelos kala mengingat bahwa Ibu yang berada di hadapannya adalah orang lain. Relung rindu semakin mendesak memenuhi ruang hati yang membuatnya lemah.
"Saya suka semua kok, Bu hehe.." jawab Ayyara dengan senyuman.
"Kalau nak Asa?" tanyanya beralih menatap lelaki yang hanya diam, tanpa ekspresi.
Asa berdehem pelan. "Sama, Bu." jawabnya sederhana.
"Walah kalian ini, biasanya mama dirumah suka masak apa?" tanya Ibu Lastri lagi yang ingin memberikan hidangan terbaik.
BINABASA MO ANG
WHITE LOVE
Teen Fiction[ FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA ] Note : Cerita ini bernuansa Kristiani ya 🙏 Salam Toleransi 🙏 Akasa Gajendra. Leader The Vilest yang memiliki nama panggilan Asa ini selalu saja mengegerkan seluruh penghuni SMA BINAR BERLIAN. Tiada hari tanpa membua...
