ENOLA

[11] Daddy & Mommy

"Sayang," seru Zoya.

Sudah terhitung 2 jam lama nya Zoya menunggu kepulangan Enola dan Sang suami ke rumah, Ia sudah diberitahukan jika Enola memang anak kandung dari Kenan.

Meskipun hatinya sempat sakit, menerima fakta jika Kenan mempunyai anak dengan perempuan lain, tapi Zoya sekarang sangat bahagia, karena akhirnya dia mempunyai anak perempuan, yang selama ini sudah Ia idam-idam kan.

Enola dan Kenan yang baru sampai masuk ke dalam rumah, dan disambut pelukan dan ciuman oleh Zoya.

Gadis itu hanya diam, tak membalas pelukan Zoya, Ia masih bingung dengan situasi saat ini. Perlahan Enola menoleh ke arah Kenan, dengan raut wajah penasaran.

"Sudah sayang, kita harus menjelaskan semua nya kepada Enola."

Menyadari kebingungan Enola, akhirnya Kenan memisahkan pelukan kedua wanita yang paling Ia cintai.

Zoya tersenyum, lalu memegang kedua bahu Enola dengan pandangan penuh haru, ditemani Kenan yang sudah berdiri di sebelah Zoya, tepat di hadapan Enola dengan senyum kecil, yang baru pertama kali Enola lihat.

"Sayang, aku adalah Daddy kandung mu," ujar Kenan lembut.

"Dan aku adalah Mommy mu sayang," sambung Zoya.

Tubuh Enola membatu, Ia mengerjapkan kelopak matanya beberapa kali, menatap kedua pasangan itu lurus. Lidah nya tiba-tiba terasa kelu, Ia seolah tak bisa berkata-kata, terkejut dengan ucapan mereka.

Kenan menghela nafas pelan, Ia tau jika fakta ini akan mengejutkan Enola, tapi Ia harus memberitahukan putri nya itu, karena Ia tak ingin jika Enola kembali hidup bersama Brama dan Sarah.

Kenan mengambil alih bahu Enola, membuat Zoya sedikit bergeser ke samping.

"Apa kamu tau jika Bayu bukan ayah kandung mu?" tanya Kenan.

Perlahan tapi pasti, Enola.menganggukkan kepalanya, otak nya sekarang sedang berpikir keras, mencoba mencerna nya.

Senyum Kenan semakin lebar, Ia menatap Enola penuh kelembutan.

"Dan ayah kandung mu adalah Daddy."

Melihat keraguan yang masih hinggap di wajah Enola, Zoya segera menyerahkan sebuah amplop berisi hasil tes DNA, kepada Enola, yang langsung diterima gadis tersebut.

"Ini apa?" tanya Enola.

"Hasil tes DNA, biar kamu percaya kalau Kenan adalah Daddy mu," balas Zoya.

Perlahan Enola membuka kertas di dalam amplop tersebut, saat kertas di dalam nya sudah terbuka, kedua mata Enola membola, membaca hasil nya yang menunjukkan jika hasil nya memang 99% positif.

Deg. Enola terdiam sesaat, air mata di pelupuk mata nya terkumpul, membuat mata nya yang indah berkaca-kaca. Sungguh, Enola terkejut sekaligus bahagia mengetahui jika Kenan adalah Daddy kandung nya.

Selama ini, Enola selalu berharap akan bertemu dengan Daddy kandung nya, Ia ingin tahu siapa kah dia, dan sekarang, sepertinya Tuhan menjawab segala doa nya, dengan mempertemukan dirinya dan Kenan.

"Daddy?"

Kepala Enola terangkat, Ia meremas kertas tersebut, membuat kertas nya sedikit kusut. Enola menatap Kenan dengan mata berkaca-kaca.

Bahagia karena Enola memanggilnya Daddy, Kenan langsung menarik Enola ke dalam pelukan nya, memeluk putri nya sangat erat.

"Iya sayang, ini Daddy. Maafkan Daddy," bisik Kenan penuh haru.

Hikss....

Tumpah sudah, air mata Enola. Enola membalas pelukan Kenan tak kalah erat, inilah yang selama ini dia inginkan, sebuah pelukan hangat dimana Ia merasakan kenyamanan dan keamanan di dalam nya.