01🔹 KISS

53.7K 3.6K 211
                                    

Always Enjoy
Happy Reading

_________________________

Ein as Seirah, Old Cairo, Kairo, Mesir....

Museum Nasional Peradaban Mesir (The National Museum of Egyptian Civilisation/NMEC)....

"Woww amazing!!!"

Plas

Plas

Plas

Kilasan cahaya yang keluar dari kamera berjenis Olympus OM-D E-M10 Mark IV, yang sedang memotret sebuah gedung besar di hadapannya, yang berdiri kokoh di sana.

"Kevin!, kita ngapain sihh di sini. Gerah tau!"

Sebuah suara melengking di sampingnya, tidak membuat lelaki yang dipanggil itu menghentikan kegiatannya. Sedangkan di sampingnya sudah mendengus kesal, sambil mencebikan bibirnya.

"Ayolahh, pulang saja", ujar lagi gadis itu.

Lelaki yang disebut Kevin itu menatap puas pada hasil yang telah ia dapat, lalu menoleh pada gadis manis, yang sudah masam.

"Ayolah Sesha, kita baru sampe dan belum masuk ke dalam sana. Nikmati saja ini baby girl, gue masih belum puas sebelum bertemu dengan mumi-mumi itu", ujar Kevin sambil merangkul gadis itu, dengan tinggi sebatas bahunya, gadis cantik yang tak lain sepupunya sendiri.

"Mumi?", beo Sesha dengan mata melotot.

"Yeahh baby girl, mumi para Firaun, mumi impian gue. Lo nggak tau aja, dari dulu gue udah nantiin momen ini", ujar Kevin dengan senyum lebar.

"L-lo aja dehh, g-gue tunggu lo di sini aja", ujar terbata Sesha sambil mengelus lengannya.

"Sesha, lo tanggung jawab gue di sini. gue nggak mau yaa, lo nyusahin gue pake acara diculik segala, bisa mati gue di tangan abang-abang lo. Gue tau lo takut, tapi tenang.... Itu mumi udah mati Ses, nggak hidup. Ada gue, cepet masuk", ujar Kevin dengan tegas sambil menarik tangan Sesha yang sudah berkeringat dingin.

Setelah melewati pintu pengawasan, yang dijaga ketat oleh para tentara Mesir. Mereka akhirnya disambut oleh puluhan peti mati, yang mampu membuat Sesha menelan ludah.

Gadis itu terus memegang ujung kaos Kevin, abang sepupunya bagaikan anak ayam.

Kevin....? Lelaki yang berbeda umur beberapa bulan dari Sesha kini sibuk memotret semua bukti-bukti sejarah. Ya, lelaki itu memang sangat suka yang berbau sejarah, apalagi jika menyangkut tentang sejarah Mesir Kuno. Entahlah, menurutnya orang-orang Mesir kuno sangat hebat dalam hal obat-obatan, hingga bisa mempertahankan keawetan para Firaun agar tidak rusak termakan waktu.

"Kev... Udah ihh gue takut", ujar Sesha dengan wajah hampir menangis. Gadis itu menarik kaos Kevin, agar tidak mendekat pada sebuah peti berisi salah satu Firaun.

Sialan, gadis itu mengumpat dalam hati dengan penuh penyesalan. Jika saja ia memilih liburan semester bersama keluarganya yang berliburan di Italia, mungkin ia sekarang sedang rebahan di atas pasir pantai, dengan satu buah kelapa muda, sambil cuci mata melihat para bule-bule tampan.

Semua ini gara-gara Kevin yang mencuci otaknya, jika Mesir mempunyai destinasi wisata terbaik dunia. Ya walaupun ia akui di sini banyak, seperti salah satunya adalah piramida.

Destiny Line [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang