24.

3 0 0
                                    

'Bahagia ku sederhana.  Cukup duduk bersanding dengan mu, sudah membuat hidupku penuh warna'_Mentari

  Cukup duduk bersanding dengan mu, sudah membuat hidupku penuh warna'_Mentari

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


"Tari."

"Mentari."

"Bangun heii."

Karena panggilan dan tepukan pelan di pipinya, akhirnya Mentari pun terbangun dengan Rangga yang tepat berada di hadapannya bersama dengan Farah dan Jonathan, sedangkan di sebelah nya ada Alpha yang masih setia tertidur sambil bersandar di pembatas rooftop

"Kalian berdua ngapain bolos disini," tanya Jonathan penuh selidik.

"Bahas utang negara," jawab Mentari asal sambil memiringkan tubuhnya menghadap Alpha.

"Sayang, bangun," panggilnya pelan sambil menggoyangkan tubuh Alpha.

Sedangkan Alpha yang merasa ada pergerakan di sampingnya, langsung membuka mata dan mendapati Mentari tengah mengelus wajahnya.

"Apa?" Tanya nya pada Mentari.

"Udah tidurnya, sekarang ayo pulang," ajak Mentari sambil menggenggam tangan Alpha.

Jonathan dan Farah sedari tadi sibuk bersenggol-senggolan, seolah saling memberikan isyarat.

"Iya," jawab Alpha singkat.

Ia segera bangkit lalu berjalan melewati mereka semua. Kali ini ia berniat ke kelas untuk mengambil tasnya.


🍃🍃🍃

"Kok bisa sih Ri?"

"Lo berdua ga ngapa-ngapain kan?"

"Lo ga di grepe-grepe kan?"

Sedari tadi kuping Mentari di penuhi oleh pertanyaan dari Jonathan dan Farah.

Bagaikan anak kecil yang sedang di introgasi oleh ibunya, Mentari hanya diam tak menanggapi pertanyaan dari dua sejoli itu.

Sedangkan di atas sofa, Rangga hanya menyimak sambil memakan kacang dan menonton serial kesukaannya. Kembar botak.

"Angga, kita mending pergi deh kayanya. Gue belum mau gila sekarang," ujar Mentari sambil menatap sinis dua sejoli itu.

"Gamau, lo aja. Dua botak lebih menarik," jawab Rangga dengan tampang tak berdosa.

"Tari kamu kok jahat. Kamu kenapa tajam banget liat kita," lirih Jonathan dramatis dengan wajah cemberut yang membuat mereka jijik.

"Gatau, lo diem aja sebelum gue masukin ke jurang," sini Mentari tak suka.

"Tuh kan, Tari jahat deh sama aku," lagi Jonathan semakin menjadi-jadi dengan tingkahnya.

MENTARIWhere stories live. Discover now