17.

17 2 6
                                    

Saat ini Mentari dan Rangga tengah berada di kamar Mentari sambil menonton tv, setelah berbaikan semalam mereka berdua kembali seperti biasa

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Saat ini Mentari dan Rangga tengah berada di kamar Mentari sambil menonton tv, setelah berbaikan semalam mereka berdua kembali seperti biasa.

"Ngga, lo punya firasat ga kalau gua bakal nikah sama Alpha?" tanya nya tanpa menoleh pada Rangga sedikit pun.

Rangga memutar bola matanya malas. "Ga tau," jawab Rangga singkat.

"Kok gatau sih, kan gu-"

"Brisik Ri."

Beluma sempat Mentari menyelesaikan ucapannya, sudah di potong terlebih dahulu oleh rangga.

"Kok lo jahat sih," lirih Mentari dengan mata berkaca-kaca.

tidak tau entah ini hormon karena sedang PMS atau apa, tapi ia sering sekali menangis hari-hari terakhir ini. Bahkan tanpa sebab yang pasti.

"Jangan cengeng deh Ri, gue pulang nih ntar," ancam Rangga. Ia tau Mentari saya ini sedang membutuhkan teman, oleh sebab itu ia mengancam Mentari demikian.

Mendengar hal itu, Mentari langsung menabrak tubuh Rangga dan memeluk laki-laki itu "Iya, jangan pergi," rengeknya manja.

"Yaudah jangan brisik kal—"

Namun tiba-tiba saja ada yang masuk ke kamar Mentari dan langsung menjewer telinga Rangga kencang. "Kamu, bunda suruh liat cucian di mesin, kenapa malah kesini hah," murka Siska pada putranya ini.

"Tari minta di temenin bund," ucapnya membela diri.

Dan di saat yang bersamaan pun sikap jahil Mentari muncul kepermukaan. "Enggak bunda, Rangga sendiri yang kesini," adunya berbohong.

"Ri kok gitu sih," rengek Rangga dengan tampang memelasnya.

"Bener bunda, Rangga sendiri yang kesini. Bukan Tari minta," adunya lagi semakin memanasi hati Siska.

"Tuh kan, Mentari aja bilang enggak," gelegar Siska memenuhi kamar Mentari sambil menarik putra sulungnya ini keluar kamar.

Mentari yang melihat hal itu hanya mampu tertawa terpingkal-pingkal di dalam kamarnya. 'Asik juga mengerjai Rangga, haha!' serunya dalam hati.


🍃🍃🍃

"Rangga, lo marah ke gue?"

Entah sudah keberapa kali Mentari menanyakan hal ini, pasalnya sedari tadi Rangga tidak mau menjawab pertanyaan dari Mentari.

"Ayolah ngga, masa gitu aja marah," sungut Mentari dengan bibir di manyunkan.

"Aku ngambek nih," ancam Mentari pada Rangga.

Namun semua usahanya gagal, Rangga tak kunjung menggubrisnya, malah sekarang laki-laki itu beranjak dari duduknya dan berjalan keluar dari kelas.

MENTARIWhere stories live. Discover now