[BUDAYAKAN FOLLOW SEBELUM MEMBACA]
JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN SETIAP CHAPTERNYA
Ini adalah kisah seorang gadis yang bernama Mentari. Gadis yang hidup dari keluarga terhormat dan juga ternama. Namun siapa sangka, dibalik kehidupan yang mewah dan berg...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"jadi gimana nih Far," tanya Mentari pada Farah.
Ya saat ini keduanya sedang berada di caffe tidak jauh dari kediaman farah.
Mereka memutuskan bertemu untuk membahas rencana Mentari untuk mendekati Alpha.
Farah pun berpikir sejenak lalu memberikan jawaban pada Mentari, "ya menurut gue sih lo harus lakuin sesuatu yang agak antimainstream buat dapetin dia. Soalnya kalau gue liat tuh cowo bukan tipe yang gampang di dapetin."
"Lo sebenernya demen Jonathan kan," tebak Mentari yang berhasil membuat pipi Farah merona.
"Enggak sih, ngapain juga gue naksir sama crocodile kaya dia," tukas Farah dengan nada jutek.
"Yaelah Far, gue kenal lo udah bukan sehari dua hari. Udah lama gue kenal."
"Jujur aja kali," goda Mentari pada Farah, sambil menyenggol pelan lengan gadis itu.
"Ga Ri, ga usah mulai deh," ujar Farah agak judas.
Mentari hanya terkekeh ringan lalu mulai kembali memasang wajah serius. "Oke back to topic, rencana apa yang harus kita jalanin."
Farah pun mulai melihat sekelilingnya dan menarik Mentari agar mendekat kepadanya, lalu membisikkan sesuatu yang mampu membuat Mentari terbelalak seketika.
Sementara tanpa mereka sadari, ada seseorang yang terus mengamati interaksi kedua gadis itu dengan tatapan sinis berisratkan kebencian.
🍃🍃🍃
Pagi ini Mentari kembali bangun lebih awal hanya untuk menjalankan misi yang sudah ia dan Farah susun semalam.
Selepas pulang dari pertemuan nya dengan Farah, Mentari langsung tidur agar dapat bangun cepat.
Dengan cepat Mentari bergegas lalu turun dan langsung meluncur ke garasi. Selepas itu ia pun langsung mamasuki mobil nya dan menacap gas membelah jalan.
Pagi ini ia akan menunggu Alpha di jalan yang akan di lewati oleh Alpha. Dan akan menjalankan misinya
Setelah sampai di tempat ia menunggu Alpha, ia tau laki-laki itu sangat cepat berangkat kesekolah maka ia pun harus cepat.
Setelah lama menunggu akhirnya Alpha pun melintas di belakang, yang ia amati dari spion mobilnya.
Saat sedang asik berkendara dengan motor kesayangan, Alpha melihat Mentari berdiri di tengah jalan sambil menghadang nya.
Tanpa pikir panjang, Alpha memberhentikan motornya dan menghampiri Mentari.
"Mau mati lo?"
"Kalau mau mati jangan nyusahin orang lain, masih banyak tempat selain disini," ujar Alpha dengan sinis.
