DREAM [On Going]

13 : sedikit licik

Maaf baru bisa update  😭🙏

Hari sudah gelap. Mobil putih itu masih berkendara menyusuri jalan raya. Taehyung si pengendara menarik dasinya yang seolah mencekik lehernya sedari siang tadi.

Maniknya menyapu jalan. Dia tersadar jika jalur yang dia ambil akan melewati tempat tinggal seorang gadis yang akhir-akhir ini ada dikepalanya.

Ah,sebenarnya Taehyung sedikit menyesal karena kejadian pagi tadi. Seharusnya dia menemani Seola di kantor polisi tetapi karena pekerjaannya mendesak untuk segera diselesaikan,Taehyung tidak punya pilihan lain selain pergi.

Saat manik tajam itu masih menyorot jalan,keningnya sedikit mengerut saat mendapati seorang yang familiar berdiri dengan tubuh disandarkan pada mobil.

Sadar akan mendapat kesempatan untuk berbicara,Taehyung menghentikan mobilnya  tidak jauh dari mobil hitam yang saat ini disandari oleh dua orang disana. Taehyung tidak bisa melihat jelas wajah orang yang berdiri disamping Seola.

Gadis yang membuatnya menghentikan mobil dan membuang waktu yang seharusnya dia gunakan untuk beristirahat. 

Langkah kaki Taehyung sepertinya tidak terdengar oleh mereka,dia juga tidak peduli. Yang menjadi fokusnya saat ini adalah wajah seorang gadis yang mendongak keatas dengan rambut yang sedikit mengambang karena angin malam.

Pria itu berhenti. Menatap sebentar perempuan itu dari sudutnya. Seola cantik,Taehyung mengakui itu. Gadis itu juga lucu dan menggemaskan. Walaupun terkadang Seola terlihat menyebalkan,
Taehyung tau ada sifat lembut dan pengertian pada diri Seola.Mengingat Seola yang pernah mengurus anak kecil yang tidak dia kenali,Taehyung harus memberi pujian apa pada gadis itu.

Sebelum ia kembali melangkah untuk mendekat, Taehyung mendengar suara pria. Sedikit tersentak juga bingung karena dia mengenali suara itu.

Apa yang di lakukan Jungkook disini?

"Aku pernah menempati apartemen ini tapi  tidak lama."

"Benarkah?"

Jungkook menggangguk dengan senyum kemudian mengambil tempat lebih dekat dengan Seola. 

"Kau sudah lama tinggal di Seoul?"

Seola termenung sesaat sebelum mengangguk."Hampir empat tahun,"
jawabnya kemudian menoleh pada pria itu. "Kalau kau?"

"Sudah lama. Mungkin lima belas tahun"

Seola tidak kaget sama sekali. Dia sudah menduga seperti itu. Sesaat mereka terdiam,tenggelam dalam pikiran masing-masing dan sunyinya keadaan sekitar. Taehyung melirik jam dipergelangan tangan,pukul sepuluh. Tetapi kedua orang itu masih diam disana. Memandang gedung tinggi juga bintang kerlap-kerlip diatas langit.

Gadis bersurai panjang itu menyukai bintang. Maniknya sedari tadi hanya mengarah pada benda langit itu. Membiarkan kepalanya kosong dan hanya diisi oleh cantiknya lukisan Sang pencipta.

"Kau suka bintang ya?"

Lamunan Seola terhambur dengan bahunya yang sedikit naik terkejut. Ia menoleh pada sisi kirinya yang bukan tempat Jungkook berdiri. Karena memang bukan Jungkook yang baru saja berbicara. Irisnya sedikit melebar saat lelaki itu mulai melangkah.

"Taehyung?"

Jungkook yang sebelumnya menatap Seola,kini mengalihkan arah pandang yang sama seperti gadis itu. Ia terkejut juga bingung,terdiam beberapa saat sebelum senyum tipisnya tercetak dibibir.

Taehyung memutuskan untuk mengambil langkah lebih dekat. Dan berhenti dihadapan kedua orang itu,ditengah keduanya. Mengamati Seola dengan senyum lalu melirik lelaki yang dia kenal dekat.