DREAM [On Going]

10 ; perjalanan yang manis

-selamat pagi, siang, sore, malam,tengah malam,subuh,pagi lagi hehe-

Disini Seola masih sama jungkook ya, taehyung nya belum nongol,tungguin dia katanya.

••-••

Seola membuang napas pelan.

Kedua orang berbeda usia ini masih saja beradu mulut. Entah kapan selesainya. Dari mereka makan sampai sekarang melanjutkan perjalanan,Ara dan Jungkook masih membahas topik yang sama. Yaitu-

Seola.

"Eonni! Eonni pilih siapa? Ara atau Paman kook?"tanya Ara. Suaranya masih saja terdengar memekakkan telinga.

Seola menghela napas lalu menghembuskan pelan,tidak menjawab.

Dia duduk ditempatnya semula. Tadi sempat juga Jungkook dan Ara beradu mulut tentang dimana Seola harus duduk. Berakhir dengan Ara yang mengalah.

"Astaga, kenapa bertanya seperti itu,"
monolog Jungkook yang masih bisa didengar oleh Seola.

"Aduh sudah bertengkarnya. Tidak baik bertengkar dijalan nanti kita kecelakaan,"
sahut Seola menakut-nakuti. Membuat Ara dan Jungkook terdiam begitu saja.

"Sebaiknya Ara tidur lagi. Perjalanan ke rumah Ara masih jauh. Ara harus bugar dan semangat saat bertemu dengan Eomma dan Appa. Sekarang Ara tidur lagi ya?"

Gadis kecil itu langsung mengangguk lucu,
bibirnya masih maju kesal"Iya,"serunya. Kembali merebahkan tubuhnya. Meletakkan bantal yang dipakainya tadi untuk digunakan lagi.

Seola menghembuskan napas pelan.
"Ara sayangnya Paman Kook,tidak baik bersuara keras pada orang yang lebih tua. Sekarang minta maaf pada Paman Kook. Boleh ya? "sahut Seola lembut. Takut-takut melukai perasaannya.

Ara mengerucut. Jari-jari tangannya saling terpaut. "Tapi Paman Kook nakal"

Seola melirik Jungkook. "Paman Kook minta maaf juga ya?"

Jungkook mengangguk pelan. Diam-diam tersenyum gemas.

Ara bangkit dari baringnya. Menghampiri tempat duduk Jungkook. "Paman Kook, maafkan Ara ya?"

"Iya,Paman juga minta maaf ya"

Ara tersenyum lebar sembari mengangguk. "Cium"

Seola sedikit terkejut. Ia menyaksikan bagaimana gadis kecil itu berjinjit sehingga bisa meraih pipi Jungkook.

"Sayang Paman kook tapi jangan nakal sama Ara dengan Eonni,"kata Ara malu-malu.

Jungkook berdehem kemudian tertawa singkat. "Iya Ara"

"Aigoo manisnya,begitu dong,"tutur Seola.

Jungkook terkekeh. Sebenarnya hal seperti ini sudah biasa diantara mereka. Tindakan yang membuat hubungan mereka erat. Walau mereka saling ganggu,Jungkook menyanyangi kemenakan lucunya itu.