Chapter 21

72 62 2
                                    

Holaa guyss, happy reading yaa
❍❍❍

Sore ini setelah Rifki, Cakra, dan Gilang mengistirahatkan badan mereka. Cakra mengusulkan kepada dua temannya untuk berjalan-jalan sekitar villa, sekalian menghirup udara segar pada sore ini.

Langit dan udara pada sore ini terasa sangat segar dan cocok untuk berjalan-jalan sore ini. Di sepanjang perjalanan mereka melihat-lihat sekitar villa tidak ada satu orang pun di antara mereka yang membuka suara, mereka bertiga terlalu fokus menikmati sore hari yang cerah ini.

Karena dirasa selama perjalanan ini tidak ada yang membuka suara, Rifki memutuskan untuk membuka suara agar tidak terlalu hening dan hanya menyisakan suara angin dan dedaunan yang jatuh dari atas pohon.

"Lo berdua besok mau jalan-jalan keliling Lombok ga? Atau kemana gitu?" tanya Rifki

"Gue si maunya keliling Lombok ya, pengen tau kota Lombok kaya gimana" jawab Cakra

"Setuju gue. Sekalian cari oleh-oleh" ujar Gilang

"Lo mau kasih oleh-oleh ke siapa Gil?" tanya Cakra heran

"Gue mau kasih ke gebetan gue" jawab Gilang

"Yee, gebetan mulu lo! Tapi bener juga si Ki, gue mau beli oleh-oleh juga buat pak Udon sama bi Indah" ujar Cakra

"Yaudah boleh tu. Sekalian gue juga, buat bokap nyokap" jawab Rifki

Setelah 30 menit mereka bertiga berjalan-jalan di sekitar villa. Rifki, Cakra, dan Gilang masuk kedalam villa dan langsung menuju kamarnya untuk membersihkan badan.

Selama mereka masih ada di Lombok, mereka akan bergantian untuk menggunakan kamar mandi.

•••

Setelah setiap dari mereka sudah membersihkan diri. Rifki, Cakra, dan Gilang keluar dari kamar mereka dan duduk di ruang tengah yang sudah di sediakan.

Ketika mereka bertiga sedang duduk-duduk santai di ruang tengah, Rifki melihat Calvin yang baru saja keluar dari kamarnya.

"Eh Calvin!" panggil Rifki sedikit berteriak

"Iya kenapa Rif?" tanya Calvin dengan berjalan kearah tempat Rifki dan kedua temannya duduk

Calvin mendekati Rifki, dan duduk di sebelah Rifki membuat raut wajah bertanya "Kenapa Rif?" tanya Calvin sekali lagi

"Jadi gini. Gue tadi sewaktu di kamar kepikiran buat bikin barbequean di luar dan juga biar ada kegiatan lain Vin, gimana lo setuju ga? Atau kalo mau lo omongin ke Livana dulu gapapa" jelas Rifki

"Boleh si, biar ada kegiatan lain juga. Nanti coba gue tanya ke Livana ya, besok gue kabarin!" jawab Calvin

"Siap-siap. Gue tunggu" ujar Rifki

Setelah mengatakan hal tersebut, Calvin langsung berdiri dan meninggalkan Rifki dan kedua temannya.

Rifki melanjutkan memikirkan hal apa yang akan ia lakukan bersama teman-temannya.

"HOY!" ujar Gilang mengageti Rifki

"Ga kaget Gil." balas Rifki

"Lo kenapa dah? Ngelamun mulu, dari pada lo ngelamun mending lo chat cewe yang ketemu di gunung itu" ujar Gilang

"Kayanya belum turun deh" balas Rifki

"Yaelah Ki. Masa lo ngechat tunggu dia turun dulu si? Chat aja, tanyain udah turun apa belum" ujar Cakra

"Kalo itu mah gue tau" balas Rifki

"Iya deh, yang mantan playboy" celetuk Gilang sembari tersenyum mengesalkan

Mahasiswa & Kenangannya (On Going) Where stories live. Discover now