Chapter 4

172 101 20
                                    

Holaa guyss, happy reading yaa

❍❍❍


Pagi ini Rifki, Gilang, dan Cakra sudah berada di kampus. Rifki, Gilang, dan Cakra memutuskan untuk masuk kedalam kelas dari pada pergi ke kantin.

Tak lama dari itu, mata kuliah jam pertama dimulai. Rifki, Gilang, dan Cakra memulai pembelajaran tersebut dengan baik dan benar-benar memperhatikan dosen yang sedang menjelaskan materi tersebut.

Setelah 30 menit berjalannya mata kuliah jam pertama, para mahasiswa dan mahasiswi yang berada di kelas tersebut memutuskan untuk keluar. Sama seperti Rifki, Gilang, fdan Cakra mereka memutuskan pergi ke mall terdekat untuk mencari apa yang mereka butuhka untuk mendaki.

“Gil, Cak” panggil Rifki

“Paan?” jawab Cakra

“Makan dulu yuk, keliatan laper lo pada” ajak Rifki

“Tumben lo peka, gue tau tempat makan yang enak” ucap Gilang lalu jalan mendahului untuk menunjukan tempat makan tersebut

Sesampainya mereka bertiga di tempat makan yang ditunjukkan oleh Gilang. Rifki meminta menu makanan pada pelayan, sekitar 10 menit mereka bertiga memilih makanan dan minuman, sembari menunggu makanan dan minuman yang sudah mereka pesan Rifki, Gilang, dan Cakra membicarakan hal-hal random.

“Ah ga sabar banget gue naik gunung, pasti banyak kakak-kakak cantik” ucap Cakra

“Cewe mulu otak lo heran” sahut Gilang

“Pengennya disana gue bakal kenalan si sama cewe, itu pun kalo gue yakin ama itu cewe” ucap Rifki

“Oh iya Ki, katanya lo mau cari cewekan?” tanya Gilang

“Ga juga sebenernya, Cuma ya gue bosen gini-gini aja pengen ada yang merhatiin gitu” jawab Rifki

“Ya itu sama aja kali, gini aja deh beberapa hari lagi kita bakal naik gunungkan? Coba lo cari, lo liat cewe yang menurut lo menarik buat dijadiin cewe” usul Gilang

“Nah nanti kali aja kalian cocok, terus bisa lo naik gunung berdua doang atau triple date sama kita” ucap Cakra

“Lo pada yang bilang mah gampang, gue yang cari susah” balas Rifki

“Liat aja nanti, gaada yang tau juga Ki lo bakal dapet ga nanti di gunung” sahut Gilang

Tak lama dari itu makanan dan minuman yang mereka pesan tiba, Cakra dan Gilang yang sudah kelaparan sejak tadi langsung memakan makanan yang sudah mereka pesan. Sedangkan Rifki masih melamunkan gadis gunung yang nantinya akan ia dekati.

•••

Seusai mereka bertiga makan dan minum, mereka memutuskan untuk melanjutkan tujuan mereka datang ke mall ini. Sesampainya mereka berdua di toko yang mereka tuju, mereka bertiga langsung mengambil alat-alat yang mereka perlukan.

Setelah 30 menit mereka membeli alat yang mereka butuhkan. Rifki, Cakra, dan Gilang berkumpul di depan toko yang artinya mereka sudah selesai berbelanja.

Rifki, Cakra, dan Gilang memutuskan untuk langsung pulang agar tidak berlama-lama diluar rumah dan juga karena mereka lelah.

•••

Sesampainya mereka dirumah Rifki, Cakra dan Gilang mengeluarkan barang-barang yang mereka beli tadi.

“Widih sepatu baru nih Cak” ucap Rifki

“Iya dong, biar bisa di pake gantian jadi ga bosen. Masa tiap naik gunung sepatunya itu-itu aja” balas Cakra

Waist-bag Gil? Bukannya punya lo udah banyak ya?” tanya Rifki heran

“Gapapa dong, warnanya cakep juga cocok sama sama carrier gue” jawab Gilang dan dibalas anggukan oleh Rifki

“Kalo lo beli paan Ki?” tanya Cakra

“Gue trekking-pole sama jaket si” jawab Rifki sembari mengeluarkan barang yang ia beli

“Cakep si warnanya, cocok buat lo” ucap Gilang

Hola guyss makasi banget yang udah baca, jangan lupa tinggalin jejak ya biar aku lebih semangat lagi nulisnya.
See u di next chapter yaaa

Mahasiswa & Kenangannya (On Going) Where stories live. Discover now