KANAVA-08

72 19 36
                                    


Hii....

Gimana kabarnya?

Hampir dua minggu nggk nyapa readersku⊙﹏⊙

Sehat-sehat semua kan?

Aku update nii🙃

Maaf ya baru bisa update^^

Yang mau pada lulus mesti tau alasannya:)

Sekian...

Cusss langsung baca.

-HAPPY READING!

----o0o----

Hari senin mungkin menjadi hari terseram bagi sebagian orang.Bagaimana tidak,hari setelah Minggu ini menjadi momok terbesar bagi kelas 12 IPA-01.Karena dihari ini semua mata pelajaran yang menguras otak akan disajikan dalam bentuk ulangan harian.

Tepatnya lima menit lalu, bel masuk telah berbunyi.Meskipun begitu nampak guru killer dikelas tersebut belum nampak.Hal ini dijadikan berbagai momen untuk penghuni IPA-01.Ada yang belajar,main hp,bergibah,dan memukul-mukul meja,dan masih banyak lagi.

Diantara puluhan siswa tersebut, terlihat seorang wanita dengan balutan jaket kulit hitamnya, menelungkupkan kepalanya diantara lipatan tangan.Dia,Kanara.

Mengangkat kepalanya,dan melihat guru belum hadir membuatnya berdecak sebal."Ck,ini kemana sih si Bambang.Lama bener elah!"

Gadis disampingnya yang semula fokus dengan hape langsung menengok ke arah Kanara."Kenapa Na?tumben nungguin Bambang?"

"Kelamaan anying.Keburu lupa materi,"balasnya kesal.

Claudia menautkan dua alisnya bingung.Aneh, gadis disampingnya ini biasanya paling anti dengan guru killer Matematika tersebut."Lupa materi? biasanya lupa juga.Tumben-tumbenan lo?!"kritik Claudia.

Kanara menggeser duduknya lebih dekat dengan Claudia dan mempertipis jarak antara mereka."Emang kenapa kalo gue belajar dan inget materi?lo iri?merasa tersaingi?"cecarnya mencondongkan wajahnya tepat di wajah Claudia.

"Heh,lo ngapain nying.Jauh-jauh sono!geli lah gue bangsat!buat apa juga gue iri,toh pinteran gue,"ungkap Claudia merasa geli dengan pernyataan Kanara.

Kanara berdecak,dan kembali memundurkan kursinya."Elah,ga asik ah!bagi ilmu dong deck?! kebanyakan ilmu bisa gila loh..."

"Pale lo gila!"sarkas Claudia.

"SELAMAT PAGI ANAK-ANAK"seruan tersebut berhasil membuat atensi seluruh kelas, mengarahkan pandangannya kedepan kelas.

Tampak seorang guru laki-laki dengan perut buncit serta kepala plontos berjalan kearah mejanya, diikuti oleh seorang laki-laki dibelakangnya dengan seragam berbeda dari yang lainnya.

"Perkenalkan ini adalah murid baru dikelas kita.Dia pindahan dari SMA Nagaska."jelas Pak Bambang pada murid-murid didepannya.

Decakan kagum keluar dari mulut siswi kelas tersebut.Melihat betapa sempurnanya murid baru tersebut.Hidung mancung,tubuh tegap,alis tebal, serta iris mata coklatnya membuat siapapun yang melihat akan terpanah.

KANAVA(HIATUS)Where stories live. Discover now