#1 After Love | 8

723 134 5
                                    

Hae In tersenyum manis kepada para petugas medis ketika tiba di meja penerima di lantai VIP, dia hendak menanyakan kabar adiknya pasca sadar dari koma kemarin. Setelah mendapat kabar jika Hae Jun sudah sadar, dia dan Ji Soo segera mendatangi kamar inap adiknya itu. Sudah ada beberapa dokter yang sedang mengecek kondisi Hae Jun, adiknya itu benar-benar sudah membukakan mata dan dalam kondisi baik.

Hae Jun bahkan masih bisa tersenyum kepadanya yang berdiri dari balik dinding kaca yang membatasi ruangan steril tersebut. Ji Soo bahkan meneteskan air mata bahagia ketika melihat Hae Jun mencoba berinteraksi dengannya. Membuat Hae In tersenyum dan merangkul Ji Soo dengan senang.

"Anyeonghaseo, Song Su Bin ganhosa." sapanya.

"Anyeonghaseo, Jung Kyusonim." balas Song Su Bin sedikit terkejut dengan sapaan Hae In dari arah belakang, ketika dia sedang mengetik riwayat pasien pada layar monitor didepannya.

Hae In tersenyum meminta maaf karena sudah membuat perawat itu terkejut akan kedatangannya, dia segera meletakan empat gelas kopi yang sudah dibawanya untuk diberikan kepada staff yang sedang berjaga.

"Ini untuk kalian yang sudah merawat adikku dengan baik."

Dua perawat yang masih junior tersenyum senang ketika Hae In membawakan minuman untuk mereka, termasuk Su Bin yang sudah terbiasa dengan kebaikan dokter anak itu. Hae In memang dikenal dokter yang sangat baik dan royal di rumah sakit ini, bukan berarti dokter yang lain tidak baik. Hanya saja diantara semua dokter, hanya Hae In yang selalu membawakan makanan atau minuman kepada mereka sejak bergabung di Rumah Sakit ini.

"Gamsahamnida kyusonim." jawab mereka dengan kompak.

"Bagaimana keadaan adikku?" tanya Hae In kemudian.

"Kondisinya semakin membaik kyusonim, dia kini mulai melatih otot-ototnya yang kaku. Bicaranya sudah kembali normal, semua organ dalam kondisi baik-baik saja."

Hae In mengangguk paham mendengar penjelasan yang Su Bin berikan, matanya mulai melirik keberadaan Ji Soo yang baru saja datang bersama Myung Tae. Senyum ekstra lebar dan cantik Ji Soo berikan kepada Hae In dari arah belakang Myung Tae yang berjalan lebih cepat darinya, membuat Hae In ikut tersenyum lebar dan mendapati tatapan bingung dari Myung Tae.

"Ada apa denganmu? Pamer sudah melakukan veneer? Kenapa senyummu semakin bagus?" tanya Myung Tae kemudian, membuat Ji Soo melipat bibirnya menahan tawa.

Hae In menggeleng, "Aniyeo."

"Kamu mau melihat adikmu atau melihat mantan pacarmu disini?" goda Myung Tae yang menyebabkan senyum pada wajah Ji Soo hilang sesaat.

"Mantan pacar? Nugu?" tanya Hae In bingung, seingatnya dia tidak mempunyai mantan pacar seorang dokter atau perawat.

Apa mungkin pasien?

Myung Tae menatapnya terkejut, "Kamu lupa Chae Soo Bin? Ayahnya baru saja memasuki Ruang VIP sejak kemarin, beliau sakit cukup parah dan akan melakukan operasi besok."

"Apakah Chae Soo Bin benar mantan pacar anda, Kyusonim?" tanya Song Su Bin tidak percaya.

Hae In baru saja akan menjawab tapi sudah terpotong dengan jawaban dari Myung Tae, "Keurom, mereka berpacaran saat kuliah tahun kedua. Tapi Soo Bin kemudian memutuskan untuk pindah universitas dan membuat hubungan mereka putus."

Mata Hae In sedikit melirik Ji Soo untuk melihat ekspresi wanita itu, berharap dia tidak marah atas sikap dan penjelasan dari Myung Tae yang cukup berlebihan. Dia dan Soo Bin adalah teman dekat, mereka tidak pernah berpacaran dan hanya selalu satu kelompok karena Hae In menyukai kinerja Soo Bin yang selalu mendapatkan nilai terbaik di kelas yang kebetulan mereka jalani bersama.

Short Story Of HaeSooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang