Readers POV
Gapaham... aku gapaham...
Dari kemaren Todoroki terus-terusan ngeliatin aku pls.
A-aku seneng si karena diperhatiin mas crush... t-tapi ga gini juga woe!!
Mana mukak dia datar lagi awoakwoak jadi pen ketawa
Sesekali aku ngeliatin muka dia balik, tapi dia malah senyum tipis yang bikin aku makin pol in lop, ugh💘
Bentar... hahhh huhhh... harus fokus pelajaran dulu pokoknya!
"Untuk saat ini pelatihan hutan ditunda ke bulan depan," ungkap Aizawa sensei di depan kelas. Seketika itu juga, semua penghuni kelas kecuali aku, Todoroki, dan Bakugou pun mulai mengeluarkan keluhan-keluhan yang serupa.
"Yaahh padahal aku tidak sabar ingin bertemu dengan Wild Pussycats yang terkenal ituu!!" rengek Mina dan Hagakure dengan nada lesu.
"Rasanya sia-sia saja kita berbelanja sampai didatangi villain kemarin. Ujung-ujungnya tetap tidak jadi pergi," gerutu Kaminari.
"Memang nya Waild Pusi kata Mina tadi itu apa?" gumamku heran.
"(Name)-chan tidak tahu? Wild Pussycats adalah salah satu dari empat tim pahlawan yang mendirikan Kantor Urusan Persatuan. Mereka berspesialisasi dalam operasi penyelamatan gunung dan merupakan veteran di bidangnya masing-masing. Mereka bahkan memiliki gunung berhutan besar mereka sendiri lohh! The Pussycats punya dua belas tahun pengalaman dalam penyelamatan," jelas Momo antusias.
"W-wah rada ga paham si... tapi keknya hebat... kenapa aku baru mengetahuinya?" Aku memasang senyum kikuk.
"Diamlah kalian. Walau pelatihan diundur bulan depan, latihan rutin meningkatkan stamina quirk tetap ada. Jadi jangan banyak mengeluh," ucap sensei dengan malas.
"Hari ini kalian ada jadwal berlatih di kolam renang. Cepat bersiap, gunakan seragam olahraga air masing-masing, sekian." Aizawa sensei memasuki kantong tidurnya dan mulai memejamkan mata.
"He? Bukannya sekarang jadwal latihan ketahanan diri? Kenapa jadi latihan di kolam?" tanya Jirou bingung.
"MAAFKAN AKU TEMAN-TEMAN!!" Iida membungkukan badannya dengan suara tegas yang bergema. "AKU LUPA MENGUMUMKAN JADWAL BARU KEPADA KALIAN!! AKU MOHON MAAF!!" teriaknya lagi.
"Ah, tidak apa Iida-kun, tidak masalah..." Uraraka menepuk-nepuk pelan bahu Iida.
"T-tapi karena aku-- kalian jadi, salah bawa buku pelajaran kan?" Iida menahan isak sembari menutupi wajahnya dengan lengan kanan.
"Itu sih bukan hambatan. Biar saja kita dimarahi bersama, iyakan?" sahut Kirishima menatap kami semua.
"BETUULL!!" seru kami bersamaan. Ah, indahnya masa sma ku( ´◡‿ゝ◡')
***
Author POV
Di dalam ruang ganti ini, (name) masih diam tanpa melepas seragam Yuuei nya sama sekali. Ia baru ingat bahwa di tubuhnya masih terdapat banyak luka dan lebam. Kalau ia melepas bajunya, luka-luka itu akan terlihat jelas. Mana habis gitu ganti baju seragam renang lagi. Bakalan gabisa ketutup lukanya kalau begitu.
"(Name)-chan tidak ganti baju, kero?" tanya Tsuyu seraya memiringkan kepalanya.
"Aku... tidak pernah pakai baju renang begini, jadi..." (name) berusaha mencari alasan.
"Ohh kalau itu tidak sulit kok. Baju renang Yuuei mudah dipakai, tidak ribet seperti bikini renang pada umumya," timpal Momo seraya memakai seragam renang nya.
(Name) mulai panik, memikirkan cara agar tidak perlu memakai seragam renang namun tetap mengikuti pelatihan.
"Anu, aku mau ke kamar mandi dulu ya. Nanti aku nyusul ke kolam," pamit (name). Ia meninggalkan ruang ganti dan berjalan menuju kamar mandi sekolah.
YOU ARE READING
Quirkless (Todoroki Shoto X Readers)
FanfictionMenjadi Rival Todoroki Shoto? Kenapa tidak? Kamu memperkenalkan dirimu di kelas sebagai seorang Quirkless yang berarti manusia tanpa Quirk/Kekuatan Yaa itu memang benar bahwa kau tidak memilikinya. Walau sudah memeriksa ke dokter berkali-kali pun ta...
