꧁☬Copy Soul☬꧂

1.4K 236 119
                                    

MAAP BGT BUAT KLEAN, INI WP SY LAGI NGEBUG BGT... MAKANYA CHAP INI TADI RUSAK DAN KEPOTONG. SEKALI LAGI MAAP BGT YAAA!

YANG SEMPET BACA WAKTU CHAP INI RUSAK, AYO BACA ULANG!!

Warning!!!

Rada ngebosenin gegara isinya tentang penjelasan quirk nem. Sebenernya pen skip adegan ini, but keknya terlalu penting buat dilewatkan

Author POV

"Apa kalian bisa keluar sebentar? Ada yang perlu kami bicarakan kepada (Fullname)," pinta seorang polisi berkepala anjing pada ketiga lelaki Yuuei.

Yang tak lain adalah Todoroki, Midoriya, dan Iida.

Saat ini, mereka dan (name) berada di dalam sebuah ruangan rawat inap rumah sakit yang ukurannya cukup besar.

Yaa... berada dalam satu kamar bersama tiga cowo... dan hanya dipisahkan oleh tirai yang membatasi antara brankar satu dengan yang lain.

Hanya saja, (name) yang baru sadar dari pingsannya kemarin membuat para polisi ingin segera mengintrogasi kejadian dengan Stain untuk di dokumentasi dan dilaporkan pada pihak berwajib. 

Kata polisi, mumpung ingatannya masih hangat, jadi bisa inget lebih detil kejadian kemarin daripada besok.

Setelah Todoroki, Midoriya, dan Iida keluar dari ruangan kamarnya, tampak beberapa polisi lain yang datang bersama dengan All Might dan Rank.

"Ka-kalian!! Apakah kalian baik-baik saja?!" tanya All Might spontan ketika melihat sosok muridnya yang banyak dibaluti perban.

"Kami tidak apa. Luka kami tidak separah itu kok. Hanya goresan dan sayatan biasa. Justru yang mengkhawatirkan adalah Iida-kun yang perutnya tertusuk dan (name)-san yang kepalanya bocor," urai Midoriya dengan raut khawatir.

"Begitukah? Iida shounen, bagaimaa keadaan mu sekarang? Apakah masih sangat sakit?" tanya All Might lagi.

"Hanya perlu istirahat lebih, maka luka ku akan sembuh," jawab Iida santai. Walau sepertinya ia masih menahan rasa sakit.

"Souka... kalau begitu, aku masuk dulu. Aku perlu meminta beberapa informasi dari (name) shoujo," pamit All Might seraya melangkahkan kakinya memasuki kamar.

Namun Todoroki mencekal lengan All Might, membuat pria itu menghentikan langkahnya.

"Ada apa, Todoroki shounen?"

"Ah, tidak apa. Maafkan aku," ucap Todoroki. Ia melepaskan cekalannya, membiarkan All Might masuk kedalam.

Cklek

Pintu kamar ditutup dan dikunci dari dalam. Ruangan itu pun dibuat khusus kedap suara sehingga tidak ada yang bisa mendengar percakapan di dalam dari luar.

Midoriya dan Iida duduk di kursi besi yang sudah disiapkan. Tanpa sengaja, mereka bertemu tatap dengan Todoroki yang tengah memasang senyuman.... smirk?

"A-ada apa denganmu Todoroki-kun? Tidak biasanya kau, tersenyum...??" tanya Midoriya ragu.

"Coba dengar," Todoroki melepas sebelah earphone yang ia kenakan, dan menyodorkannya pada Midoriya.

Midoriya memasang earphone itu di telinga kirinya. Dan matanya tampak langsung melebar setelah menengar apa yang ia dengar.

"Astaga Todoroki-kun, ka-kapan kau--" Midoriya teretegun.

"Disaat aku memegang tangan All Might tadi, diam-diam aku memasukkan perekam suara kecil kedalam sakunya," jelas Todoroki bangga.

"Memangnya apa yang terdengar di earphone itu?" tanya Iida menyahut.

Quirkless (Todoroki Shoto X Readers)Where stories live. Discover now