Quirkless (Todoroki Shoto X Readers)

꧁☬Magang☬꧂

Author POV

Suara tapakan kaki, desisan kecil, gemerincing resleting tas, gesekan rel dan kereta, pengumuman suara, semuanya terdengar saling bersahutan. Bergantian memasuki telinga (name) seakan minta dijabai.

Dan yang (name) rasakan hanyalah...

"CAPEK BANGET ASTAGAA!!"

Todoroki: ( •_• )

"Iya sama, keretanya masih lama ya?" tanya Uraraka dengan kaki gemetar.

Yaa saat ini semua murid Yuuei yang hendak pergi menuju tempat magang tengah berkumpul di stasiun kereta untuk menunggu giliran.

Menunggu kereta tidak semudah itu. Karena harus menunggu kereta dengan tujuan yang sama sesuai jadwal nya.

Seperti (name) saat ini. Ia tengah menunggu kereta dengan tujuan Kota Hosu bersama teman-temannya.

Perlu waktu cukup lama bagi mereka untuk berdiri sampai kedatangan waktu kereta yang sudah ditentukan.

"(Name)-kun, kau akan magang dimana?" tanya Iida dengan selembar kertas dan bulpoin yang sudah digenggam.

"Hm? Oh, Kota Hosu. Memang nya kenapa?" tanya (name) balik.

"Aku perlu mencatat tempat magang kalian untuk memberi laporan pada Aizawa sensei," jawab Iida tanpa mengalihkan pandangan dari kegiatan mencatatnya.

"Tunggu, kau di Kota Hosu juga?" tanya Iida ketika baru saja menyadari sesuatu.

"Iya, karena tempat kerja Rank yang merekrut ku ada disana," jawab (name).

"Kalau begitu kita satu tujuan! Aku juga akan pergi ke Kota Hosu," seru Iida antusias.

"Wah, benarkah? Kalau begitu, mau pergi bersama?" ajak (name) dengan mata berbinar. Yang disetujui langsung oleh Iida.

"Harusnya aku mengambil rekrutan Kota Hosu juga," batin Todoroki dengan tatapan tidak senank.

Fyi: Todoroki kan banyak tuh ya yang kemarin rekrut dia. Nah salah satunya ada hero dari Hosu. Dia nyesel ga ngambil rekrutan itu💔

Tak lama setelah berbincang-bincang, terdengar pengumuman bahwa kereta tujuan Hosu sudah tiba. (Name) dan Iida pun berpamitan pada teman-temannya, dan menaiki kereta bersama.

"Jangan lupa beri aku kabar ya (name)-chaann!!" seru Uraraka ketika (name) sudah berada di dalam kereta.

(Name) yang melihat itu dari jendela kereta pun menyunggingkan senyum nya pertanda setuju.

***

Readers POV

"Pemberhentian Kota Hosu telah tiba. Silahkan turun dari kereta dengan tertib dan jangan tinggalkan barang anda. Terimakasih,"

Setelah suara mesin itu terdengar, pintu kereta pun terbuka. Para human ber-tuxedo yang tampak seperti orang sibuk itu segera meninggalkan kereta dengan sedikit terburu-buru.

Saia sih santay saja. Soalnya ada Iida yang bisa diajak ngadu bersama kalau misal nanti terlambat.

Kami berdua juga meninggalkan kereta setelah jalur pintu cukup sepi. Berjalan beriringan menyusuri stasiun yang berujung pada kafe tepi jalan.

Kami singgah disana untuk menangani rasa lapar. Rasanya perut ini sudah lelah karena tidak diisi selama dua jam perjalanan.

Soalnya biasanya dirumah setiap setengah jam saia ngemil. Apapun itu yang ada di kulkas saia makan. Makanya kalau ga makan 2 jam gini rasanya perut rada toksik minta diisi.