GANEETA 52

34.9K 5.1K 1.2K
                                    

Hello beb!!!

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Hello beb!!!

Sebelum baca ayo vote dulu!^^

_________________________________________

***

BRAK!!!

"GANEETA!!!"

Jantung Tristan nyaris berhenti berdetak saat melihat Neta berdiri diatas pagar pembatas rootop. Tatapannya terkunci pada wajah Neta yang kini balas menatapnya dengan sorot mata sendu.

Dibelakangnya terdengar derap langkah dari beberapa orang yang menyusulnya.

"Tristan, Neta ma-- NETA!!" Dania menjerit, menutup mulutnya kaget dan mundur sampai hampir jatuh  membuat Nada yang berada dibelakangnya refleks menahan tubuhnya.

Bruk!!!

Alin jatuh terduduk saat melihat pemandangan didepannya. "Neta?!" Lirihnya. Disebelahnya Dira juga terlihat sangat shock saat melihat Neta.

Tristan berjalan perlahan kearah Neta. "Ganeeta, come here!" Ucapnya dengan suara dalam dan serak.

Neta menggeleng. "Jangan mendekat!" Dia semakin mundur dan berdiri tepat diujung pagar pembatas.

Semua orang yang melihatnya menahan napas dingin, sementara Tristan juga menghentikan langkahnya dan tak lagi mendekat.

"Let's talk, I'll grant you anything you want, anything! I promise!" Bujuk Tristan.

"No, I don't want anything. I just want to end all this. I'm so tired Tristan, just let me rest, please!"

Tristan merasa keram di seluruh tubuhnya saat melihat air mata Neta yang terus mengalir ditambah dengan suaranya yang terdengar serak itu. Kondisi Neta yang seperti itu membuatnya merasakan perasaan sakit dihatinya.

Dia mengepalkan tangan, dengan mata yang terlihat merah. "You can rest as long as you want, but not here. please don't be like this, it hurts so much to see you like this"

Neta membuang pandangan enggan menatap Tristan, kemudian berkata dengan suara yang nyaris tak terdengar.
"I can't, I'm sorry Titan"

Bruk!!!

Lutut Tristan menghantam lantai, dia berlutut dan menatap Neta dalam-dalam. "I beg you, I will die with you if you continue like this"

Tindakan Tristan membuat tangis Neta langsung pecah. "I want to be with you but I can't"

"Please!" Lirih Tristan dengan kepala tertunduk.

"Neta turun nak, jangan seperti ini. Mama mohon!" Ucap Dania disela tangisnya. Wajahnya terlihat merah dengan mata bengkak karena terlalu banyak menangis. "Jangan tinggalkan mama. Neta tolong nak!"

GANEETA Where stories live. Discover now