Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Halo beb!
Author upnya gak lamakan?!^^
Sebelum baca, ayo vote dulu^^
Btw thanks untuk 450 pembaca dan 78k vote!❤
_________________________________________
***
Dania memandang puas foto-foto yang kini terpajang di dinding rumahnya. Foto dengan bingkai paling besar adalah foto mereka berlima. Bukan hanya satu foto tapi hampir puluhan foto baru telah terpasang di berbagai sudut rumah. Mulai dari Foto Neta berdua dengan Dania, Tristan, Arka dan Bayu. Ada juga foto Neta yang di apit olehTristan dan Arka. Lalu Foto Neta yang tersenyum manis ditengah-tengah Dania dan Bayu. Serta Foto Neta sendiri yang nampak cantik dan tersenyum cerah.
"Ya ampun! Ini kurang foto nikah kalian berdua aja sayang." Dania menatap Tristan dan Neta dengan mata berbinar.
"Soon!" ujar Tristan tegas lalu merangkul Neta yang berada disampingnya.
Sementara Neta hanya menanggapi ucapan Dania dengan senyum tipis.
"Semoga saja Mah,"
"Kok abang mah?!" Arka berseru tak setuju. "Kak Neta kan pacalnya Alka, jadi nikahnya ama Alka dong."
Arka maju kearah Neta dan langsung menarik tangannya agar menjauh dari Tristan. "Iyakan kak?!"
"Eh--" Neta memandang canggung kearah Tristan yang kini sudah mengeluarkan aura suram.
"Kalau gak mau, Alka nangis loh," Arka mulai mengeluarkan jargon andalannya.
"Mah.." Tristan menatap Dania.
"Ya?"
"Tristan gak mau punya adik, jadi tolong bocah itu." Tristan menunjuk Arka dengan wajah datarnya.
"Masukin lagi keperut mama."
"ABANG!!" teriak Arka marah.
Tawa Dania, Bayu dan Neta pecah seketika saat melihat wajah Arka yang memerah, apalagi dengan bibir yang mengerucut dan pipi yang menggembung, sungguh imut. Beda dengan Tristan yang tetap berwajah datar meskipun mendapatkan serangan mendadak dari sang adik.
