Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hello beb!
Sebelum baca jangan lupa like yah^^
🥰🥰🥰
________________________________________
***
"Saya sangat kecewa dengan pilihan dokter Ragas, harusnya anda tidak perlu ikut campur" ucap Jack pada Ragas.
Ragas mendengus. "Harusnya anda tidak membuat Neta menangis, saya sangat membenci semua hal yang membuat Neta sedih" balasnya.
"Anda harusnya mengerti, ini semua demi kebaikan Neta. Saya hanya ingin Neta sadar bahwa dia tidak akan bisa bahagia jika tetap berada disini. Jika anda sangat membenci hal-hal yang membuat Neta sedih, harusnya anda mendukung keputusan saya"
"Demi kebaikan Neta?" Ragas terkekeh. "Memaksa tanpa menghiraukan apa yang dia inginkan, mengatur hidupnya tanpa memedulikan pendapatnya dan berusaha menyingkirkan orang-orang yang dia sayangi, itu yang anda maksud demi kebaikannya?"
Rahang Jack mengetat. "Sebagai keluarga Neta, saya tahu apa yang terbaik untuk dia"
Ragas mengangguk. "Keluarga?" Dia tersenyum miring. "Keluarga dadakan yah?"
"Dokter Ragas---"
"Tidak ada yang mengenal Neta lebih baik dari pada saya" tandas Ragas dan menatap Jack dengan tajam. "Saya yang bersama Neta selama dua belas tahun, saya yang menemani dia disaat dia harus menunggu maminya di rumah sakit, saya yang menyeka air matanya disaat dia menangis karena merindukan keluarganya, saya yang mengajari dia berjalan dalam kegelapan karena menutup mata, saya yang mengajari dia bela diri untuk membalas orang-orang yang membully-nya karena menganggap dia aneh dengan mata tertutup kain, dan hanya saya yang memeluk Neta disaat dia hampir mati karena tak sanggup menahan kesedihan akibat kepergian maminya"
Mata Ragas memerah dan suaranya terdengar berat. "Hanya saya Jack, bukan anda atau siapapun itu yang selalu mengaku sebagai keluarga Neta"
Jack tertegun tak mampu membalas ucapan Ragas.
"Hanya karena saya tidak memiliki darah yang sama dengan Neta, bukan berarti rasa sayang kalian lebih besar dari pada saya. Nyatanya saya yang hanya orang asing lebih mengenal Neta dibandingkan kalian yang mengaku sebagai keluarganya"
"Sebesar apapun keinginan saya untuk membawa Neta dari sini, saya tetap tidak bisa memaksanya apalagi sampai membuat dia menangis. Lalu apa hak kalian memaksanya seperti ini hah? Beraninya kalian orang-orang yang baru mengenalnya merasa paling tahu tentang apa yang terbaik untuk Neta"
