GANEETA 11

47.3K 5.7K 294
                                    

Jangan lupa vote dan komen :)

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Jangan lupa vote dan komen :)

_________________________________________

***

Neta menatap datar ke arah Nauzan yang kini berdiri dihadapannya sambil balas menatapnya.

"Buruan ngomong! Gue gak punya waktu buat lo!" tajam Neta.

Nauzan terus menatap lekat wajah gadis didepannya itu, sebelum kemudian tersenyum kecil.

"Ganeeta, lo bener-bener gak inget ama gue?" tanya Nauzan membuat Neta mengerutkan dahi bingung.

"Maksdu lo apa? To the point aja! Gak usah basa basi busuk." balas Neta malas.

Nauzan menghela napas, dan memejamkan mata sebentar. Gadis didepannya ini, benar-benar telah melupakannya. Padahal dia tidak pernah melupakan gadis itu, sejak pertemuan mereka dulu.

"Gue Bagas, Nauzan Bagasakara! Cowok yang pernah lo tolongin, saat hampir tenggelam di danau saat di Paris dulu." terang Nauzan sambil terus menatap wajah gadis itu.

Neta semakin mengerutkan dahi bingung setelah mendengar ucapan Nauzan. Gadis itu mencoba mengingat dan terus menggali ingatannya tentang cowok bernama Bagas yang Nauzan sebut tadi.

Nauzan menatap cemas penuh harap pada Neta. Ia sungguh berharap gadis itu bisa mengingatnya.

Neta melebarkan mata ketika ingatannya tentang 3 tahun lalu melintas dipikirannya. Gadis itu mendongak menatap Nauzan lekat.

"Oh i know! Ternyata lo cowok bego yang gak tahu berenang itu." sindir Neta membuat Nauzan tersenyum seketika tanpa mempermasalahkan ejekan gadis itu padanya.

"Ya, itu gue!" seru Nauzan senang karena Neta telah mengingatnya.

Neta mengangkat alis melihat reaksi senang pria itu " So, what? Apa hubungannya masalah itu dan perjodohan ini?"

Senyum Nauzan perlahan menghilang saat melihat reaksi datar Neta bahkan setelah mengetahui bahwa mereka pernah bertemu sebelumnya.

"Gue nerima perjodohan ini, karena elo! Karena lo adalah cewek yang pernah nolongin gue, cinta pertama gue!" Ujar Nauzan membuat Neta melebarkan mata kaget.

Neta terdiam beberapa saat, sebelum kemudian tertawa geli.

"Cinta pertama? Omong kosong apa lagi ini?!" ucap Neta malas membuat Nauzan menggepalkan tangan melihatnya.

"Gue serius Neta! Gue jatuh cinta sejak pertama lihat elo waktu nolongin gue dulu" tegas Nauzan

"Gue udah cari elo kemana-mana, sampai akhirnya kita ketemu dirumah sakit beberapa hari yang lalu itu." lanjutnya.

Neta menatap remeh ke arah Nauzan lalu menjawab.

"Terus? Menurut lo gue peduli? Lo gak sepenting itu Nauzan!" santai Neta.

GANEETA Where stories live. Discover now