S2 sebelumnya

4.2K 341 28
                                    

"huwaaaa mama..."anak itu pun berlari masuk ke rumahnya.

"Kkkkk~~"kikuk dua orang itu sambil berhadapan satu sama lain dan melihat anak kecil itu yang ngacir tak menentu arah.

Sedangkan satu anak hanya diam saja sembari membaca bukunya.

"DIKA, NATA"teriak Gulf marah pada anaknya.

"Kalian bandel sekali hah"menjewer telinga kedua anaknya itu.

"Auww auww mommy hikss sakitt.. lepas.."teriak keduanya mengaduh.

Ya Dika dan Nata menjahili anak sekitar sampai sampai mereka takut pada mereka kembali.

"Kenapa ini?"tanya Mew dari belakang.

Kedua bocah itu pun mendekat pada Mew.

"Daddy lihat mommy menjewer telinga kami"adu Nata pada Mew.

Gulf sendiri hanya menatap sengit ke arah mereka berdua.

"Kau tahu phi mereka menjahili anak sekitar lagi"marah Gulf pada anak anaknya yang berusia 7 tahun.

"Kalian bandel lagi hem"tanya Mew sembari berjongkok menyamakan tinggi mereka.

Mereka pun menunduk.

"Maaf Daddy"kata mereka menyesal.

"Baiklah Daddy maafkan sudah cepat masuk kalian"kata Mew lembut sembari mendorong mereka masuk.

Keduanya pun masuk dengan Alex yang menyusul mereka.

"Kkkk~~ berhasil"mereka pun ber toss ria dengan Alex masih di belakang mereka membaca buku di tangannya itu.

...

"Sudahlah Gulf biarkan mereka itu paling masa pertumbuhan mereka"kata Mew sembari memeluk Gulf yang masih cemberut itu.

"Mereka sangat jahil phi entah siapa turunan mereka"kata Gulf pusing terhadap keduanya.

"Sudah sudah ayok masuk"Mew pun menuntun Gulf untuk masuk ke dalam.

.

.

.

"Brummm... Brumm yeyy hahaaha ambil ini phi brumm"kata Nata memainkan pesawat mainan yang di berikan Daddy nya.

"phi Vian rasakan ini ciaaa..bummm"katanya menabrak kan pesawat mainannya pada tubuh Vian.

Vian pun hanya tersenyum tipis saja.

"Kau ini perempuan nong kenapa main pesawat begini hm"mengambil mainan pesawat itu dari tangan Nata.

"Yahh phi jangan di ambil sini kembalikan"Nata pun loncat loncat untuk menggapai mainan itu.

"Tidak kamu harus phi hukum"kata Vian yang berjalan menjauh dengan masih diikuti Nata.

"Phii jangan naa phii"rengek Nata manja.

Vian tetap saja tak mempedulikan Nata dan menaruh mainan Nata di dalam lemari yang tinggi.

"Ahh phi jahatt jahattt"marah Nata.

"Sudah sana pergi lah"Vian pun mendorong Nata agar keluar dari sana.

"Ckc menyebalkan"ambek Nata.

"Emm AHA ehehehe"seketika pula Nata mendapatkan ide entah darimana.

"Huwaaaaaaaaa..phii.. huwaaa.."tangisnya kencang.

Para maid yang melihatnya pun menatap satu sama lain.

"Phiii LOUISE huwaaa"teriak Nata.

Louise pun menghampiri Nata di sana.

Louise menatap Nata yang menangis di bawah sana.

Protect Me S1 & S2 EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang