Protect Me S1 & S2 End

Bagian kedua delapan

"selamat tidur Vian, Louise"Gulf pun mengecup dahi mereka sayang.

Ia meletakkan selimut hingga sebatas dada mereka.

Dan perlahan lahan mulai keluar dari kamar kedua anaknya

"baiklah selamat tidur~"kata Gulf dan menutup pintu kedua kamar anaknya pelan.

Grepp

Mew pun memeluk pinggang Gulf dari belakang.

Gulf pun sedikit terkejut tetapi keterkejutan itu hilang ketika ia tau bahwa yang memeluknya adalah Mew.

"Ada apa phi"tanya Gulf.

Mew pun masih memeluk pinggang Gulf dengan sesekali Mew mengecup bahu Gulf lembut.

"Ayok membuat nong buat Vian dan Louise"dan lalu Mew menggendong Gulf memasuki kamar mereka.

Seorang pekerja yang melihat kejadian itu pun seketika berheboh ria dan lalu ia memanggil kawanannya itu.

.
.

Gulf meronta ronta minta di turunkan oleh Mew tetapi tidak Mew idahkan.

BRAKK

Mew pun langsung aja mengungkung Gulf ia menunjukkan seringainya.

Gulf sendiri meneguk ludahnya susah payah.

"Phii"kata Gulf kembali menahan dada Mew di atasnya.

Cupp

Mew mulai meraup bibir penuh Gulf itu. Sangat manis pikirnya.

Dan lalu ciuman itu menurun ke leher Gulf Mew membuat Hickey di sana.

"Enghh"lenguh Gulf.

Mew benar benar bisa menyentuh titik sensitif Gulf.

Entah bagaimana mereka sudah menanggalkan baju mereka hingga berserakan di bawah.

Mew menatap ke bawahnya sungguh indah lekuk tubuh Gulf.

Perhatian Mew pun teralihkan pada nipple merah muda Gulf langsung saja Mew menyedotnya bak anak kecil yang kehausan.

Dan Mew juga tidak sadar bahwa ia menggigit nipple Gulf itu.

"Agkhh..pelan..shss..pelan..phi.."ringis Gulf kesakitan.

.
.

"Weh Weh cepet rekam rekam"kata salah satunya buru buru.

"Iya iya nieh udah"katanya yang mengarahkan kamera ke pintu yang terbuka sedikit.

"Uhhh gilee ntabss weh cepet ambil banyak banyak Mayan nieh"kata yang lain dan semuanya pun langsung mengeluarkan ponselnya masing masing dan berebut untuk memvideokan mereka.

.

.

Mew pun mulai mengocok penis kebanggaan nya itu.

Gulf yang melihat itu hanya bisa meneguk ludahnya susah 'apakah muat' itulah pikirnya.

"Tenang saja sayang hanya sakit di awal lama lama akan ku buat kau melayang"kata Mew santai.

"Kau sudah siap"

Belum sempat Gulf jawab Mew pun memasukkan kepala penisnya dalam lubang anal Gulf.

"Aghkk sakit phi lepaskan"kata Gulf meronta minta di lepaskan.

Mew pun mengusap bahu Gulf agar merasa tenang.

Sesekali juga ia mengecup bibir nya agar tenang.

Setelah merasa Gulf tenang Mew pun mulai menggerakkan pinggulnya hingga semua masuk ke dalam anal Gulf.