Bagian kedua empat

5.7K 533 20
                                    

Gulf pun turun dengan tangan yang berada di pinggangnya itu.

Semua pekerja melihat ke arah Gulf dengan senyuman penuh artinya.

Gulf pun menatap bingung ke arah mereka memang ada apa?

Dengan langkah yang tak benar dan memegang pinggangnya itu Gulf akhirnya pun sampai di bawah masih dengan semua orang menatap ke arahnya dengan senyuman penuh arti.

"Astaga menantu kau jangan banyak bergerak kemarilah"tarik Tul agar Gulf duduk di sofa itu.

Gulf pun memberikan tatapan bingung nya sampai sampai kedua alisnya menaut bingung.

"Memang mengapa ma, Gulf tidak apa apa kok"kata Gulf memeriksa tubuhnya.

"Tidak tidak kali ini kau tidak boleh banyak bergerak na jika membutuhkan sesuatu panggil saja para pekerja"Kata Tul memberi pengertian.

"Tapi----"

"Sustt udah cukup diam oke"Tul

Gulf pun akhirnya menggangguk saja tanda ia mengerti padahal ia tidak apa apa memang kenapa ini.

Tul pun akhirnya beranjak pergi dari sana meninggalkan Gulf sendiri di sana.

Langsung saja para pekerja mengerubungi Gulf.

"Nyonya kemarin tuan Mew bermain kasar ya sama anda"kata salah satunya.

"Berapa kali ronde nyonya"

"Tuan Mew sangat hebat sampai sampai pinggang Nyonya sakit yaa.."

Gulf pun terheran heran dengan perkataan semua orang apa ronde?? Memang Gulf ngapain.

"Aku tidak ngapa ngapain perasaan"kata Gulf berpikir.

"Astaga nyonya apa tuan Mew kasar sampai nyonya hilang ingatan seperti ini"katanya panik.

"Huh?"Gulf pun berpikir keras.

"Ahh itu"kata Gulf semangat.

Flashback

"Hah melelahkan sekali"kata Gulf sambil meregangkan otot-otot nya itu.

Mew pun datang tiba-tiba dengan tangannya yang melingkar di perutnya sesekali Mew mengecup bahu Gulf lembut.

Gulf pun menatap ke arah Mew dengan tatapan bingung nya.

"Ada apa phi"katanya.

Mew pun tersenyum dan menjawab.

"Tidak"katanya singkat.

"Hah baiklah terserah phi saja aku akan mandi"dan lalu Gulf pun menarik handuk yang berada di tepian kasur.

Mew pun menatap kecewa kearah Gulf.Dan lalu menghela nafasnya pelan.

"Auw"teriak Gulf di arah Sana.

Mew yang mendengar nya pun segera melihat apa yang terjadi pada Gulfnya.

"Ada apa Gulf, astaga apa kau tidak papa"kata Mew yang membantu Gulf di bawah sana.

Mew pun perlahan lahan mulai menaruh Gulf di kasur itu.

"Mana yang sakit"tanya Mew pada Gulf.

"Ini phi"tunjuk Gulf pada pinggang nya.

Mew pun melihat arah tunjuk Gulf.

"Berbaring lah akan phi pijati"kata Mew dan langsung di turuti oleh Gulf.

Dan saat itu lah Mew mulai memijati Gulf dengan Gulf yang meraung Raung kesakitan akibat kecerobohan nya sendiri.

Protect Me S1 & S2 EndWhere stories live. Discover now