Bagian keenambelas

6.2K 573 13
                                    

"Mild kau tidak papa kan"kata Gulf yang menaruh handuk kecil di dahi Mild yang sedang terbaring.

"Huh em iy-iya"kata Mild gagap.

"Maafkan tuan Mew"kata Gulf merasa bersalah.

"Hey kenapa kau minta maaf harusnya pria aneh itu yang minta maaf enak saja dia"kata Mild kesal jika di ingat ingat.

"Hey diamlah Mild kau istirahat lah jangan banyak bergerak"bright.

"Kau kira aku mumi aku masih bisa kemanapun"kata Mild dengan nafas mengebu ngebu.

"Sabar lah Mild"berusaha meredakan emosi Mild.

"Hey aku hanya bercanda"bright.

"Sudahlah kalian jangan bertengkar seperti anak kecil"kata Gulf memberi pengertian pada mereka.

"Huh iya"Mild.

"Sudahlah kepalaku pusing aku ingin tidur jangan ganggu aku"Mild.

Gulf sendiri yang melihatnya hanya menggeleng kan kepalanya.

"Mau ku buatkan teh madu Mild itu sangat bagus untuk tubuh"

"Hem boleh terima kasih Gulf"Gulf sendiri hanya mengangguk kan kepalanya.

"Biar aku bantu"bright pun mengikuti langkah Gulf yang sudah mulai berjalan ke arah dapur.

.

.

.

"Maaf nyonya anda tidak bisa masuk ke dapur"kata para pekerja.

"Astaga kalian aku hanya ingin membuat minuman apakah tidak boleh?"

"Bukan tidak ingin nyonya tapi.."

Gulf pun mulai mengerti.

"Em baiklah aku mengerti tapi bisakah buatkan teh madu untuk temanku"

"Bisa nyonya"kata maid itu dengan semangat.

"Terimakasih na"kata Gulf dan lalu meninggalkan dapur itu diikuti oleh Bright.

"Wah ketat sekali ya Gulf apa kau tidak capek di sini"

"Em ya begitulah"jawab Gulf canggung.

Bright sendiri hanya mengangguk kepala mengerti dan lalu menepuk bahu Gulf beberapa kali.

⋋✿ ✿ ✿⋌

"Mewwwwwwwwww"teriak Tay di ruangan Mew itu.

"Ada apa jangan berisik sekali"kata Mew sambil menutup telinga nya dengan masih melanjutkan membuka berkas dan di baca dengan teliti.

"Ini aku kembalikan padamu"menyodorkan kartu hitam itu pada Mew.

"Kenapa memang?"tanya Mew bingung.

"Sudah habis soalnya jadi ku kembalikan padamu saja terimakasih na berkat kau aku bisa membeli jas bagus"dengan mengibas-ngibaskan jas barunya.

Mew pun menatap tanpa minat.

"Hmm"hanya deheman lah yang Tay dapat tidak lebih dari itu.

"Huh kau sungguh tak asik"kata Tay tak suka.

Mew pun menatap ke arah Tay dan lalu lanjut dengan mendatangani salah satu berkas.

"Diamlah dan profesional dalam bekerja apakah kau lupa"

"Eh maaf me-- em maksudnya tuan baiklah silahkan lanjut lagi kerjanya"dengan menunduk dan berjalan mundur sampai merasa di belakangnya ada pintu dan lalu langsung keluar dengan cepat.

Protect Me S1 & S2 EndWhere stories live. Discover now