Protect Me S1 & S2 End

Bagian tiga empat

"eh anda siapa tuan"tanya Gulf bingung.

"Ini aku Mew suami mu"kata Mew kembali.

"Mew? Suami?"tanya Gulf sekali lagi.

Gulf pun merasa ada yang mendekati mereka di belakangnya langsung saja ia menarik orang yang namanya Mew Mew itu.

Gulf pun bersembunyi di belakang gudang warga sepertinya.

Sembari menempel jari telunjuk nya pada bibir nya agar Mew tetap diam tak melakukan apapun.

Mew pun hanya terperangah tak percaya apa yang dilakukan oleh Gulf nya.

Gulf pun masih melihat ke sana ke mari melihat sekitar apakah aman atau tidak.

Mew pun masih menatap Gulf dengan tatapan dalam yang ada dipikirannya adalah Gulf berada di sini malah seperti perawan yang akan menunggu suaminya pulang.

Sangat cantik sekali Gulf memakai ini.

Mata Mew pun kini teralihkan pada perut Gulf yang sudah agak membuncit.

Gulf pun kembali menatap ke arah orang yang katanya Mew.

"Em tuan sebaiknya tuan pergi ini sudah aman kurasa terimakasih na"dan Gulf pun berbalik hendak pergi tetapi tangannya tercekal oleh Mew.

Gulf pun menatap bingung ke arah Mew.

"Pulang bersama ku"dan lalu Mew pun menarik Gulf untuk pulang bersamanya.

"Eh aku tidak mau tuan. anda siapa? aku ingin ke rumah yang menyelamatkan ku"katanya menolak dalam tarikan Mew.

Mew sendiri menghiraukan permintaan Gulf itu.

"Tuan"Gulf berkata dengan mata yang  berkaca-kaca.

"Siapa yang menyelamatkan mu"tanya Mew lembut setelah mereka berada di dalam mobil.

Gulf pun menunjuk ke arah seberang sana.

"Baiklah ayo"Mew pun lalu menjalankan mobilnya menuju tempat yang Gulf tunjukkan tadi.

Dan ketika keduanya memasuki rumah itu darah berceceran kemana mana.

Sampai Gulf melihat wanita yang menyelamatkan nya memegang pisau tajam di lumuri oleh darah dan pria itu tergeletak mati.

Wanita itu masih terperangah shock akan kejadian ini.

"Tidak aku tidak membunuh"geleng wanita itu.

Gulf pun lalu mendekati wanita itu dan segera memeluknya.

"Iya kau tidak membunuh nya"peluk Gulf di sana.

Cringgg

Wanita itu pun menjatuhkan pisaunya masih dengan tatapan kosongnya.

Mew yang melihat itu pun mengeluarkan ponselnya dan menelepon seseorang.

.

.

.

Kini Mew dan Gulf sedang berada di mobil Mew setelah sempat Gulf menolak karena Mew orang asing yang tak di kenalnya.

ya dan wanita itu pun akhirnya menjalankan terapi nya untuk menghilangkan trauma nya itu.

"Tuan anda ingin membawa ku kemana"tanya Gulf melihat sekitar jalanan yang tak pernah ia lihat.

Mew masih fokus dengan menyetirnya.

Gulf pun menatap Mew bingung mengapa tuan ini tak menjawab.

....

"Nah turunlah"kata Mew membukakan pintu mobil itu agar Gulf turun dari sana.

Gulf pun melihat sekitar tampak bingung.