Bagian kesembilanbelas

5.9K 649 30
                                    

Gengssss༎ຶ‿༎ຶ huweeee tadi author dah nulis ini terus kan kagak sengaja ke pencet publikasikan tapi itu author baru nulis setengahnya.

author niatnya mau batalkan publikasikan kan eh tapi kok malah jadi ke apus jadi author nulis ulang hiks cape wehhh kalian tega kalo gak vote ಥ╭╮ಥ

Yaudahla skip lanjut baca saja

.

.

"jangan lupa datang kembali ya auww~~"kata orang itu sambil melambai lambaikan tangannya kepada arah Mew dan Gulf yang sudah keluar dari butik tersebut.

Mew pun lalu memasukkan Gulf ke mobil itu dan selanjutnya adalah dirinya sendiri.

Mobil pun berjalan dengan sangat santai tidak terburu-buru.

Dan seperti biasa Mew memegang tangan Gulf dan satu tangan yang lainnya memegang kendali setir.

Ya walaupun sudah Gulf marahi tetapi Mew tidak mempan akan hal itu ia tetap saja mengeyel dan memegang tangan Gulf itu.

Akhirnya Gulf pun menyerah akan hal ini.

.

.

.

.

Mobil pun telah sampai di kediaman keduanya.

Tetapi ada yang aneh akan hal ini mengapa semua orang terlihat begitu panik dan juga ada yang mondar mandir.

"Phi ada apa ini?"tanya Gulf pada Mew.

Mew sendiri juga bingung akan hal ini dan lalu Mew pun memegang tangan Gulf.

"Ada apa ini"tanya Mew pada semuanya.

Seketika itu orang yang tadi mondar mandir pun diam seketika pula ketika melihat keduanya yang sudah kembali.

Mereka menunduk hormat.

"Ma-maaf tuan Mew, tuan muda Vian menghilang"kata salah satu angkat bicara dengan suara bergetar nya.

"APA"kata Mew.

Gulf sendiri hanya mematung mendengar hal itu.

"Phi...phi.. ayok kita cari Vian bagaimana jika dia menangis phi... Ayok cari dia hikss"kata Gulf yang sudah mulai terisak.

Mew pun menghembuskan nafasnya kasar dan lalu membawa Gulf ke pelukannya dengan sangat erat.

"Kalian carilah Vian di sekitar sampai ketemu"final Mew pada semuanya dan langsung di turuti oleh mereka.

"Tenanglah Vian pasti tidak akan kenapa Napa"kata Mew memberikan kata kata penenang.

"Lebih baik kau disini dulu aku akan mencari Vian"

"Tidakk Gulf juga ingin ikut"dengan mata sembab nya itu.

"Tidak kau di sini saja"katanya tak setuju.

"Jika aku tak boleh ikut phi maka aku akan membatalkan pernikahan ini"kata Gulf final.

Mew yang mendengar nya pun tidak terima akan hal itu dan akhirnya pun Mew mengajak Gulf dari pada pernikahan mereka kagak jadi kan bahaya (;

....

Sedangkan di sisi Vian kini ia sedang mengorek ngorek tanah di pinggir jalan.

Entahlah apa yang ia lakukan tapi menurut nya itu sangat seru di lakukan.

Ketika sedang sibuk sibuknya bermain Vian pun merasa si hampiri oleh seseorang.

"Hai adik kecil apa kau mau permen?"tanya orang itu dengan lembut.

Protect Me S1 & S2 Endजहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें