Enam Belas - Mikirin Aku Aja!

195 43 17
                                    

Enam Belas - Mikirin Aku Aja!





"Huaaa, selesai juga!"

Kejora meregangkan kedua pergelangan tangannya. Bunyi 'krek-krek' terdengar saat ia menekan-nekan semua jemari. Kacamata diletakkan di dekat laptop yang masih menyala. Tapak kakinya memijak lantai, lalu bangkit setelah dua jam duduk mengerjakan tugas.

"Jam berapa sekarang?" Saking fokusnya dengan tugas, Kejora sampai tidak sempat menengok jam. Ia lantas menyalakan ponselnya. Notifikasi Instagram dari Pasha serta komentar-komentar justru mencuri perhatiannya.

Postingan lima jam yang lalu ternyata sudah dibanjiri suka dan komentar. Mata Kejora melebar saat membaca komentar dari Pasha berikut balasan-balasannya.

@koloremak: aku juga mau, dong.

@susterngepot_: Pasha. ❤️

@kaumrebahan: Ih, kok gemes, ya. 😍

@kejumozzarella: keju mozzarella khas Malang, Kak Pasha. 🍕

@mayat_hidup: Cieee yang mau dibeliin lipstik sama Kak Pasha.

@lalalayeyeye: 😍😍😍

Mengabaikan komentar itu, Kejora membuka DM dari Pasha. Laki-laki itu hanya menulis 'hai'. Ragu menyelinap ketika ingin mengetik balasan sebab sekarang sudah tengah malam. Apalagi akun Pasha tidak ada titik hijau yang artinya sudah tidak aktif. Namun, jari Kejora sudah telanjur menekan keyboard hingga tulisan di bawah nama Pasha berubah menjadi 'sedang aktif'.

Kejora membeliak. Segera ia keluar dari ruang pesan itu saat titik tiga berkedip--pertanda Pasha sedang mengetik sesuatu--muncul.

Pasha Novandra
[Kok baru aktif?]

Mulut Kejora terbuka. Ini sebuah kebetulan, 'kan? Tidak mungkin Pasha belum tidur hanya karena pesannya belum dibalas.

Me
[Baru selesai ngerjain tugas, A']

Kejora mengirim balasan itu dengan perasaan tak menentu. Tak lama balasan dari Pasha datang.

Pasha Novandra
[Berarti besok kamu nggak bisa ke sini, ya?]

Setelah membaca, Kejora duduk di pinggir ranjang. Tertegun sejenak.

Me
[Emang ada apa, ya?]

Pasha Novandra
[Aku pengen makan masakan kamu lagi. 😂]

Ibarat daging alot, butuh waktu bagi Kejora untuk mencerna ketikan laki-laki itu. Kemudian muncul semburat merah di pipi. Hangat menyusup perlahan. Jangan baper, Kejora menggumam kata itu dalam hati.

Pasha Novandra
[Kalau kamu sempat, mau nggak ke lokasi lagi bawain sayur asem? Tau, kan?]

Kejora menggigit bibirnya. Bagaimana bisa ia menolak permintaan Pasha?

 Bagaimana bisa ia menolak permintaan Pasha?

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Sky Full of Stars - [END] Where stories live. Discover now