s a t u

58.2K 1.7K 257
                                    

"PAPI ADEKNYA MENCKHET"

mencret.

Sean yang berada di dapur menyiapkan susu Rana mendengar teriakan El.

"IYA BENTAR"

Sean buru - buru naik dan melihat El yang menjauhkan tubuhnya dengan Rana dan jangan lupakan tangan mungil itu mencapit hidungnya.

"Bau ya?" tanya Sean.

"Emang ada tai yang wangi?"

Sean tertawa. Ia tau jawaban El akan seperti ini. Sean memang sengaja memberi pertanyaan yang sangat tidak perlu untuk dipertanyaan. Melihat komuk El saat menjawab itu candu bagi Sean. Kesal ditambah unyu - unyu. Rasanya Sean ingin menggoreng anaknya itu.

El memandang papinya dengan jijik yang sedang membersihkan pup Rana.

"El, Tolong buangin ini" Sean menyodorkan pampers berisi bubur kuning itu pada El.

"Iyuhhh, tangan El tekhlalu bekhsih untuk memegang hal kotokh semacam itu"

"Idih gaya lo"

Sean membungkus pampers Rana dengan plastik hitam dan menaruhnya dikamar mandi. Biar saja Aletta yang membuang. Pikirnya.

"Papi, mami kok lama" tanya El.

Pasalnya Aletta bilang hanya mengambil pesanan kuenya ditoko langganannya. Namun sudah sejam lebih Aletta belum juga pulang.

"Bentar lagi dateng"

"El tolong jagain adek, papi mau bikin sarapan"

El mendekat dan duduk disamping Rana yang rebahan cantik. Sedangkan Sean keluar kamar siap bertempur dengan gopi. Ralat alat dapur.

"Elo mau nyingkikhin gue? HAHAHA ngga bisa tsay" ucap El.

Rana yang tidak mengerti hanya mengedip - ngedipkan matanya. Tak lama bibir Rana melengkung menandakan ia akan menangis. Sedangkan El panik.

"Eh eh ngga kok, kakak cuma becanda"

El langsung memasukkan jempolnya ke mulut Rana. Membuat Rana yang ingin menangis langsung terdiam sambil mengemut jari El.

"Woah jakhi El enak ya" ucap El senang.

"Hihi iya asin tadi El abis ngupil"

"El" panggil Aletta.

El menoleh dan langsung menarik jempolnya dari mulut Rana membuat bayi kecil itu langsung menangis.

"Eh kok nangis"  Aletta duduk dan memangguk Rana.

"Mami itu susu, kok dikasi asi"

"Kalo mami ngga ada baru adeknya dikasi susu"

Cklek

Sean datang membawa sarapan.

"Sarapan datang"

"Wahhh ada buaya"

"Hihi kayak papi"

"Hihi kayak papi"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Si Cadel & His FamilyWhere stories live. Discover now