Prolog°

872 38 3
                                    

"eh denger-denger bakal ada dua murid baru,"

"Serius? Cewek apa cowok?"

"Kalo gak salah, satu cewek satu cowok, tapi Adek kelas"

Gadis dengan wajah bulat itu berdecak, "kenapa gak kelas ini aja coba?"

"Heh, emang lo siapa bisa atur kelas mana yang bakal ada mubarnya?" Sahut temannya yang bermata sipit itu.

"Ck, kesel ah!"

"Yaudah sih, kalo bisa Adek kelas kenapa harus sekelas?" Celetuk gadis yang terlihat tidak peduli itu.

"Gak elit kali masa pacaran sama Adek kelas?"

"Maksud lo!" Sinis lelaki yang duduk didekatnya.

Gadis itu hanya menunjukkan cengirannya.

"Rychell, lo gak bosen apa jomblo dari lahir?"

Gadis yang tengah bermain handphone itu bergeming. Ia tau maksud pertanyaan temannya itu. Bukannya gamau, tapi males. Males berantem, males ngalah, males berbagi, males termakan omongan pria, mending tidur.g.

"Iya, liat si Rey. Udah punya banyak mantan,"

"Anj——apaan gue! Lo juga ya!" Bantah gadis dengan mata sipit itu.

Gadis itu masih fokus pada handphonenya dimana terlihat room-chat seseorang.


Mama

Mama
|Bsok Calesto pindah ke sklh kamu, siap" sambut dia ya... Anakny pendiem soalny








SURREPTITIOUS°


SURREPTITIOUS✓Where stories live. Discover now