Oneshoot/Twoshoot (Jaeyong)

ular🐍

✿♡✿♡✿♡

"Mau kemana?"

Taeyong yang tadinya sedang menonton TV sambil memakan kuaci kini melihat kearah sang kekasih yang telah berpakaian rapi.

Jaehyun menghentikan langkahnya, "E-eh sayangnya aku, kamu ternyata disitu?"

"Mau kemana?" Taeyong kembali mengulang pertanyaan yang sama.

Jaehyun menggaruk belakang kepalanya, wajahnya terlihat kebingungan dengan mata yang tidak berani melihat kearah sang pujaan hati.

"Mau ke situ"

"Situ mana sih! Yang jelas!"

"Ke depan situ loh sayang, nunggu mamang bakso lewat."

Taeyong mengangkat alisnya, "terus kenapa pakaian kamu rapi banget? Mau pergi kan kamu. Ngaku."

Jaehyun menggeleng cepat, "enggak sayang, orang beneran mau nungguin bakso lewat kok. Kamu jangan nuduh gitu dong."

"Beneran?"

Jaehyun mengangguk

"Nggak bohong?"

Jaehyun kembali mengangguk

"Oke, siniin hp kamu."

Jaehyun melebarkan matanya, "hp aku itu.. hp nya kenapa itu namanya.. mati! Iya hp aku mati."

Taeyong tersenyum, "aku cas in, bawa kesini."

Jaehyun cemberut, ia berjalan kearah Taeyong, lalu mengambil ponselnya yang berada di dalam saku celana, "nih"

"Kok mukanya gitu! Kamu kesel sama aku? Iya??!"

"Enggak sayang astaga! Muka aku emang kaya gini."

"Terus kenapa mukanya jadi gitu?"

"Ya mana aku tau. Emang udah dari sananya begini kok!"

"Yaudah gak usah sewot!"

"Iya maaf."

Beberapa menit setelah mengecek hp milik Jaehyun, Taeyong kini berdiri lalu berlalu menuju kamar. Jaehyun yang mengira Taeyong marah karena telah dibohongi segera mengejar sang kekasih ke dalam kamar.

Di dalam kamar, Jaehyun melihat Taeyong yang kini tengah mengambil jaket miliknya di dalam lemari.

"Sayang maaf- Loh kamu mau kemana? Kamu marah sama aku?"

Taeyong diam, ia lanjut memakai jaket yang diambilnya.

"Sayang," Jaehyun menarik tangan milik Taeyong, "kamu kenapa sih? Kamu marah karna aku bohong sama kamu? Oke maaf aku salah, tapi kamu jangan main pergi-pergi gini dong! Maafin aku."

Plak

Taeyong menabok wajah Jaehyun yang berjarak beberapa centi dari wajahnya, "apasih! Orang aku mau ikut kamu."

Jaehyun terdiam, ia masih kaget karena ditabok oleh tangan mulus Taeyong.

"Iih mundur dikit bisa gak sih Jae! Wajah kamu ngeselin tau gak?!"

"Kamu tadi nabok aku?"

"Iya, terus kenapa? Mau marah?"

Jaehyun menggeleng, "enggak lah haha! Mana mungkin aku bisa marah sama kesayangan aku ini," ucap Jaehyun dengan memeluk gemas tubuh Taeyong.

"Lepasin... Aku gak bisa nafas."

"Iya maaf. Yaudah ayo berangkat."

"Heran deh, berani-beraninya si ular ngechat kamu. Awas aja nanti aku bakal habisin dia!"