Pulang sekolah, Mark dijemput oleh supir Daddy nya. Ia terus memikirkan alasan apa yang akan ia berikan kepada Momma nya dirumah.
Kalau masalah Daddy mah gampang! Ia tidak akan sanggup memarahi Mark.
Tapi kalau Momma??
Memasuki pintu utama, keringat dingin mulai turun dari pelipisnya. Mark menggigit bibirnya cemas.
"Kamu udah pulang Mark?"
Suara Taeyong membuat Mark tersentak kaget. Mark berdiri kaku seperti robot, "i-iya M-Momma.."
"Yaudah ganti baju, terus turun makan siang."
Bukanya menuju lantai 2 rumahnya, Mark malah menaiki lift menuju lantai 3. Dimana itu adalah ruang kerja milik Daddy nya.
"Daddy." Mark membuka pintu tempat kerja Jaehyun.
"Kenapa Mark?"
"Daddy hp Mark rusak..."
Daddy Jaehyun menaikkan alisnya, "rusak?"
Mark mengangguk, "iya Dad, pecah terus layarnya jadi black."
"Yaudah nanti sore kita ke Mall. Beli yang baru. Sekarang kamu ganti baju dulu. Terus makan."
"Iya Dad."
Keluar dari ruang kerja Daddy nya Mark meloncat kesenangan. Hp baru lagi!!
Nanti ia akan meminta agar hp nya sama persis dengan hp yang dirusak Haechan agar Momma nya tidak curiga.
🎠🎠🎠
"Kalian dari mana?" Taeyong menyerngit ketika melihat Jaehyun dan Mark yang memasuki rumah dengan membawa paperbag.
"Momma???" Mark melebarkan matanya kaget.
Begitu pula dengan Jaehyun. Padahal saat pergi tadi Taeyong baru saja tertidur. Sedangkan ia dan Mark pergi hanya sekitar 40 menitan. Tapi kenapa malah sudah bangun???!
"Kok kalian kaget banget, liat Momma? Kenapa sih? Terus itu di tangan kamu apa Mark?"
Mark melirik Daddy nya meminta pertolongan.
"Ini... Ini..."
"Apa sih?"
Taeyong menghampiri Mark dan Jaehyun yang masih berdiri di depan pintu. Ia menarik paperbag di tangan sang anak.
"Hp?"
Taeyong menatap bingung kearah suami dan anaknya.
Sesaat kemudian, ia memasang wajah garangnya ketika melihat ada hp lain berkondisi rusak di dalam paperbag itu.
"Kamu beli hp baru lagi?!"
Mark mencibikan bibirnya.
Sedangkan Jaehyun meremas jari-jarinya gugup.
"Jelasin!"
Mereka terus bungkam membuat amarah Taeyong semakin memuncak.
"Jaehyun!"
"Iya sayang?"
"Jelasin!!"
"Itu... Hp punya Mark rusak.. layarnya pecah.. terus.. terus itu kalo dinyalain warnanya hitam putih, jadi aku beliin hp baru buat dia. Kasihan..."
Taeyong menghembuskan nafasnya mencoba sabar.
"Mark.. kenapa hpnya bisa kaya gitu?"
Sekarang giliran Mark yang was-was. Kalau dia jawab dirusakin Haechan kan kasihan nanti dia dimarahin Momma nya. Bisa-bisa ia gagal pdkt sama Haechan. Iiish ga mau pokoknya!
"Mark ga sengaja jatuhin Momma." Jawab Mark dengan menundukkan kepalanya menyesal.
"Huuuft Oke. Mark hpnya Momma sita sampai dua Minggu kedepan. Dan kamu Jaehyun! Tidur di ruang tamu selama dua Minggu!"
"MOMMA!!!!!!" Teriak Jaehyun dan Mark bersamaan.
"APA?!"
Ayah dan anak itu memilih menggelengkan kepalanya. Mereka takut kalau-kalau hukumannya ditambah.
"Ini gara-gara kamu Mark! Daddy jadi harus tidur di luar!"
"Kok Daddy nyalahin Mark?! Ya salah Daddy dong!"
"Salah kamu!"
"Daddy yang salah!"
"Kamu Mark!"
"Daddy!"
"DIEM!! Mandi sekarang! Kalau ribut lagi Momma tambah hukumanya jadi satu bulan!"
"MOMMA NGGAK MAU!"
-END-
🎠🎠🎠
ВЫ ЧИТАЕТЕ
Oneshoot/Twoshoot (Jaeyong)
Короткий рассказHanya tentang kisah-kisah manis antara Jaehyun dan Taeyong. -Jung Jaehyun -Lee Taeyong
