Updet lagi😳
Kalo mood bagus, terus kuota mendukung tuh aku bisa sehari updet berkali-kali😭
🎠🎠🎠
"Hyung apa jadwalku setelah ini?" Jaehyun menghentikan langkah sang manager di lorong sebuah gedung.
"Setelah pemotretan ini jadwalmu kosong, beristirahatlah," manager hyung menepuk pelan pundak Jaehyun lalu melanjutkan langkahnya yang terhenti.
Jaehyun tersenyum lebar ia menuju toilet lalu mengeluarkan ponselnya. Setelahnya ia menghubungi seseorang dengan wajah cerah.
"Yeoboseo.." sapa orang di ujung sana dengan suara serak.
Jaehyun melebarkan senyumanya, "Yongie."
Terdengar suara rusuh dari telefon itu, "Jaehyunie!!" sapa orang disebrang dengan nada ceria.
Jaehyun terkekeh dia sangat merindukan kekasih mungilnya itu.
"Jaehyun Yongie kangen."
"Yongie kangen? Mau ketemu?"
"Iya!! Yongie pengen ketemu Jaehyunie... Jaehyunie jahat banget ngga pernah nelfon Yongie," suara aduan dari mulut Taeyong terdengar sangat lucu.
Jaehyun menghela nafas, ia menyugar rambutnya kebelakang, "maaf Yongie, Jaehyunie lagi sibuk. Lagian tadi malem bukanya kita telfonan hm?"
"Issh! Itukan tadi malem! Dari malem ke siang itu lama Jaehyunie!" protes Taeyong dengan diselingi rengekan kecil.
"Iya, maaf ya sayang. Nanti sore aku ke apartemen."
"He.em Yongie tunggu. Jangan boong!"
"Iya sayang."
Jam tiga sore Jaehyun mengemudikan mobil nya ke arah apartemen milik dirinya dan Taeyong. Sampai di basemant ia merapikan masker dan mengeratkan jaeketnya takut-takut ada yang mengenali.
Sampai di depan apartemen, Jaehyun memasukan pin dan segera masuk.
"Sayang!!"
"Jaehyunieeee"
Taeyong berlari dengan merentangkan kedua tanganya. Baju kebesaran yang ia pakai membuat Jaehyun sangat gemas.
"Pakai baju siapa ini?"
"Punya Jaehyunie! Hihi."
"Kenapa gemesin banget sih?"
"Karna Yongie pacar Jaehyunie! Aaaaa."
Taeyong berteriak ketika Jaehyun menciumi perutnya. Ia meronta kegelian tapi Jaehyun tetap tidak berhenti melakukan aksi itu.
"AAA Jae gelii hahaha ud- hahaha udah Jaehyun!"
Merasa sudah cukup, Jaehyun menjauhkan wajahnya dari perut buncit milik Taeyong. Ia tertawa melihat penampilan Taeyong yang berantakan karena ulahnya.
"Jangan gemes-gemes dong sayang.. Nanti aku makin cinta."
"Heung! Biarin! Biar Jaehyun makin cinta sama Yongie, terus nggak lirik-lirik perempuan!"
"Gimana mau lirik orang lain, kalo dunia aku aja kamu," ucap Jaehyun dengan tangan nya yang memainkan rambut halus Taeyong.
"Iiiih gombal. Gasukaa."
"Dih siapa yang gombal? Ini beneran dari hati aku sayang."
"Eeum maluu."
Taeyong menyembunyikan wajahnya pada cekukan leher Jaehyun. Ia memeluk erat tubuh didepanya, ketika Jaehyun ingin menjauhkan diri.
"Cieee mukanya merah.. Coba-coba pengen liat mukanya."
"Gamau ih malu."
"Masaa? Coba Jae pengen liat muka cantiknya Yongie bentar," Jaehyun semakin gencar menggoda kekasih imut nya.
"Sayang heii! Mana coba mukanya, aku pengen liat wajah calon Papa dari anak-anak aku nanti."
"iiihh apa sih Jaehyunie tuh! Dari tadi gombal mulu!"
"Iya iya maaf. Jangan pernah mikir aku bakal suka sama orang lain sayang, karna dari dulu sampai nanti aku mati... cuma kamu yang bakal ada di hati aku."
Setelah membisikan kata-kata itu, Jaehyun menggendong Taeying menuju kamar. Sesekali ia juga mengecup pipi yang masih memerah karena dirinya.
🎠🎠🎠
Pendek kan? Emng☺
Jangan bosen² ya.
YOU ARE READING
Oneshoot/Twoshoot (Jaeyong)
Short StoryHanya tentang kisah-kisah manis antara Jaehyun dan Taeyong. -Jung Jaehyun -Lee Taeyong
