Jangan terlalu berharap sama cerita ini:)
Eeeh ini lanjutan part semalam.
♡♡♡
"Eungh.." Jaehyun membuka matanya. Kepalnya terasa sangat pusing, ketika ia ingin memijat dahinya Jaehyun menyerngit saat tangannya menyentuh ada handuk kecil di sana.
Saat berhasil membuka mata ia melihat sang kekasih sedang berbaring di sampingnya dengan tangan yang memeluk bantal guling.
Jaehyun mengusap matanya dengan kasar, ia mencoba menyentuh kulit putih milik orang di sampingnya.
Nyata! Taeyong benar-benar berada di sebelahnya! Jaehyun segera memeluk balik tubuh wangi itu dan mengecup pipi Taeyong dengan gemas.
Tapi seketika ia terdiam dan menjauhkan dirinya dari Taeyong, "bangun.." Jaehyun menggoyangkan bahu Taeyong pelan.
"Ck Tae! Bangun.."
"Bangun!!"
Taeyong terperanjat dari tidur nyenyak nya, melihat Jaehyun yang tengah bersandar membuat tangan Taeyong reflek mengecek suhu tubuh Jaehyun.
Ia menempelkan punggung tangannya ke dahi Jaehyun dengan lembut, "udah turun."
Taeyong terlihat menghembuskan nafas lega. Tadi malam saat mendengar kabar dari Johnny bahwa tubuh Jaehyun sangat panas dan dia terus menyebutkan namanya membuat Taeyong buru-buru datang ke apartemen milik Jaehyun dengan panik.
"Lo ngapain disini?" Jaehyun berusaha membuat suaranya menjadi sedingin mungkin.
"Lo??" Taeyong menyatukan alisnya bingung.
Jaehyun berdecak, "ngapain ke sini? Nggak jalan lagi sama selingkuhan Lo? Nggak sarapan bareng dosen kesayangan lo itu?"
"Kok ngomongnya jadi gitu!!" Taeyong memprotes dengan muka marah.
Astaga rasanya Jaehyun tidak kuat lagi. Dia benar-benar ingin mencium bibir yang kini tengah mengerucut sebal didepannya ini.
"Terserah gue lah!"
"iiih Jaehyun! Kok jadi Lo gue gitu!"
"Nggak usah sok imut!" Jaehyun mengalihkan pandangannya ke arah lain.
Apa Taeyong tidak berfikir? Ini masih pagi! Dirinya yang baru saja bangun langsung disuguhkan pemandangan gemas tentu saja bisa membuatnya menjadi khilaf. Imannya di pagi hari sangatlah tipis.
Kalau tidak mengingat dirinya masih marah mungkin Jaehyun sudah membuat Taeyong berada di bawahnya.
Eh istighfar Jaehyun!! Astagfirullah..
"Maaf.." cicit Taeyong pelan.
Jaehyun menolehkan kepalanya, "karna?"
Taeyong menundukkan kepalanya, "karna jalan bareng Pak Moonbin tapi nggak izin dulu."
"Nggak kedengeran! Kalau ngomong tatap orangnya."
"Minta maaf karna jalan bareng Pak Moonbin tap-"
"Nggak usah sebut nama cowok lain," ucap Jaehyun menyela.
Taeyong mengangguk pelan, "minta maaf soalnya jalan bareng cowok lain tapi nggak izin dulu sama kamu."
Jaehyun tertawa sinis, "minta maaf tapi nanti diulangi lagi kan?"
Taeyong dengan segera menggeleng, "nggak! Janji nggak ulangin lagi!"
Tidak mendapat respon dari Jaehyun membuat Taeyong sebal, "Jaehyun~ minta maaf ih!"
Sudah cukup!! Iman Jaehyun sudah runtuh saat ini.
Secepat kilat Jaehyun membawa tubuh kekasihnya kedalam pelukan. Dengan rakus Ia mencium harum shampoo yang menguar dari rambut coklat Taeyong.
"Kangen banget sama kamu!!" Jaehyun semakin mengeratkan pelukannya.
"Maafin Tae."
"Hmm udah dimaafin, jangan gitu lagi.. aku cemburu."
Jaehyun menangkap wajah Taeyong dengan kedua tangan. Ia meneliti setiap inci wajah cantik didepannya.
"Geliii!!" Taeyong menjerit ketika Jaehyun dengan ganas mencium seluruh permukaan wajahnya.
"Mulai sekarang kamu tinggal disini."
Mengerti Taeyong yang pasti akan protes membuat Jaehyun buru-buru melanjutkan ucapannya, "itu hukumannya karna kamu nggak dengerin ucapan aku."
Dengan pasrah Taeyong mengangguk ia kembali merentangkan tangannya meminta dipeluk.
Dan dengan senang hati pula Jaehyun kembali merengkuh tubuh kekasihnya.
Lihat saja mulai sekarang Jaehyun akan mengurung Taeyong di dalam apartemen untuk dirinya sendiri. Tidak akan ia biarkan lelaki dan perempuan manapun untuk merebut Taeyong dari hidupnya.
Jaehyun menyeringai, membayangkan untuk besok dan seterusnya hanya dialah yang bisa melihat tubuh milik Taeyong. Sungguh membuatnya senang.
_END_
Udah di ingetin jangan terlalu berharap:>
YOU ARE READING
Oneshoot/Twoshoot (Jaeyong)
Short StoryHanya tentang kisah-kisah manis antara Jaehyun dan Taeyong. -Jung Jaehyun -Lee Taeyong
