"Jaehyun!! emang nggak ada akhlak ya lo!" Tutur Taeyong dengan memukuli Jaehyun menggunkan sendok.
"aw aw aw! Iya iya astaga Yong! Gue nggak sengaja!" Jaehyun mencoba menghindar dari amukan Taeyong.
Taeyong memandang Jaehyun nyalang rasanya ia ingin menangis sekarang. Dia sudah membuat bolu sebanyak tiga kali, dan si manusia dajal ini selalu merusaknya.
"Gue nggak mau tau! Sekarang lo harus gantiin gue bikin bolu! Harus sama persis kaya yang gue mau! NGERTI?!" Taeyong berucap dengan menunjuk wajah Jaehyun.
Jaehyun pasrah, ini juga salahnya yang menggangu Taeyong saat membuat makanan kesukaanya itu.
Dengan tekad kuat ia mencari resep kue bolu, kemudian ia menggunakna apron dan mencari dasi untuk di ikatkan kedahinya.
"saatnya bertarung Jaehyun" ucapnya menyemangati diri sendiri.
Setelah 1 jam berkutat dengan alat dapur, kini bolu yang ia buat telah jadi. Tapi ia bingung, kenapa bentuknya menjadi tidak jelas seperti ini?
Dengan takut-takut ia menghampiri Taeyong yang tengah menonton acara comedy.
"Tae..." panggil Jaehyun.
"Mana bolunya?" tagih Taeyong dengan melihat ke arah Jaehyun yang terlihat gugup.
"Itu.. Sebelum kamu komentar, aku.. Aku cuma mau bilang, jangan menilai sesuatu dari luarnya-"
"Apa sih cepet mana?" Taeyonv dengan tak sabar mencoba melihat kearah belakang Jaehyun. Tapi Jaehyun tetap menghalanginya.
"Dengerin dulu, jadi jangan liat dari penampilanya oke, aku yakin ini rasanya bakal enak kok"
Setelah mengatakan itu, Jaehyun menujukan kue hasil buatanya,
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"KENAPA BENTUKNYA KAYAK GINI?!!" Taeyong benar-benar langsung tidak berselera.
Padahal ia sudah membayangkan akan memakan bolu dengan ditemani jus jeruk dan indahnya senja. Tapi?? Sudahlah!
"Kan aku udah bilang jangan liat dari bentuknya, coba kamu rasain pasti enak" ucap Jaehyun dengan cengengesan. Kemudia ia menyodorkan bolu yang sudah ia potong ke arah Taeyong.
Taeyong mengambil bolu itu kemudian ia memasukanya ke dalam mulut Jaehyun.
"Makan tuh bolu!! Aku gamau tau pokoknya kamu harus habisin bolu ini! TANPA SISA!!"
Taeyong meninggalkan Jaehyun yang kini memandang melas ke arah kucing putih Taeyong.
"Cing kesini. Kita habisin ini bolu bareng-bareng"
Bukanya menuruti ucapan Jaehyun, kucing putih itu malah melenggang santai mengikuti Taeyong.
