jangan cuek (2)

1.9K 165 5
                                        






Istirahat tiba Taeyong dan Lucas kini telah berada di kantin.

"Jangan banyak-banyak sambelnya Yong," cegah Lucas saat melihat Taeyong yang mau menyendokan sambal kedalam mangkok baksonya.

Taeyong memberengut, "belum juga ngambil!"

Lucas tertawa, ia mencubit pipi Taeyong. Dalam hatinya ia mensyukuri karena kekasihnya berada di sekolah yang berbeda denganya. Andaikan mereka satu sekolah Lucas yakin Taeyong sudah dipenuhi cakaran diwajahnya sekarang.

"Eeeekhem roman-roamannya ada yang cemburu nih," seru Yuta ketika melihat Jaehyun terus memperhatikan Taeyong dan Lucas dengan rahang mengetat.

Johnny dan Mark yang mendengar ucapan Yuta menyerngit bingung.

"Siapa?" tanya Mark penasaran.

Hendery melirik Jaehyun, "itu loh!! Orang yang gengsinya segede bumi."

Jaehyun menatap tajam Yuta, "maksud lo apa?"

"Loh gue kan ngga bilang itu elo teman, tapi bagus sih kalo elo ngrasa."

Jaehyun mengabaikan ucapan Hendery, dirinya kembali memfokuskan atensinya ke arah dua manusia yang terus bermesraan tanpa memperdulikan keadaan kantin yang ramai.

Entah kenapa ia merasa kesal melihatnya. Padahal Jaehyun yakin bahwa dirinya sama sekali tidak menyukai Taeyong.

Dengan marah Jaehyun berdiri lalu ia berjalan keluar kantin, tapi sebelum itu Jaehyun dengan sengaja menyenggol meja yang di duduki oleh Taeyong dan Lucas.

"Dia kenapa coba?" heran Lucas menatap Jaehyun yang menjauh dari kantin.

Sedangkan Taeyong hanya menggeleng bingung dengan kelakuan Jaehyun barusan.

Taeyong memiliki jadwal piket hari ini. Tadinya Lucas menawarkan untuk menemani nya hingga selesai tapi Taeyong buru-buru menolak karena ia tau Lucas akan berkencan dengan kekasihnya sepulang sekolah.

"Taeyong gue pulang dulu ya," ucap teman sekelas Taeyong karena piketnya sudah beres.

"Iyaa hati-hati!"

Kini Taeyong hanya sendiri di dalam kelas. Taeyong lanjut menyepel lantai dengan bersenandung kecil.

Setelah selesai Taeyong segera keluar dari kelas tapi tubuhnya langsung kaku saat melihat Jaehyun yang berdiri di depan pintu menatapnya dengan pandangan yang sulit diartikan.

Taeyong bersiap membuka mulutnya tapi sebelum Taeyong mengucapkan sebuah kata Jaehyun sudah menarik tubuh Taeyong kedalam pelukanya. Ia menghirup dalam aroma Taeyong.

Mulut Taeyong menganga apakah dirinya bermimpi?

"Jangan cuekin gue Tae," Jaehyun berujar dengan lirih di samping telinga Taeyong.

Taeyong yang mendengar itu merinding ia tidak bisa mengeluarkan satu katapun dari mulutnya.

"Jangan diemin gue kaya gini Yong, gue... gue m-mohon," Jaehyun berucap dengan gugup baru pertama kali dalam hidupnya ia memohon kepada seseorang.

Taeyong tetap terdiam ia masih tidak menyangka, dengan tangan gemetar ia menampar pipinya, "aaaw!"

"Kenapa di tampar?" tanya Jaehyun kaget.

Taeyong mengabaikan pertanyaan Jaehyun, sakit!!! Dirinya merasa sakit berarti ia tidak sedang bermimpi. Bolehkan Taeyong pingsan sekarang?

"Jae-hyun...." ucap Taeyong tidak percaya.

Jaehyun tersenyum akhirnya Taeyong merespon ucapanya. Ia memeluk tubuh Taeyong lagi kali ini cukup erat.

"Jangan cuekin gue Tae,"

"Ini- ini beneran Jaehyun?" Taeyong masih tidak percaya bayangkan saja, selama dua tahun Taeyong terus mengejar cinta Jaehyun tapi selalu berakhir menangis dan dengan secara tiba-tiba Jaehyun berada di depanya, Memeluknya dengan erat dan berucap dengan lembut. Taeyong ragu didepanya ini benar-benar Jaehyun atau bukan.

Jaehyun terkekeh gemas ia mengecup pipi Taeyong, "ini beneran gue."

"Tapi... tapi-"

"sssstt ini beneran gue oke? Ini Jaehyun. Jaehyun nya Taeyong," ucap Jaehyun menyela.

"Kamu udah cinta sama aku?" tanya Taeyong dengan mata berbinar. Tapi binaran itu redup ketika melihat gelengan kepala Jaehyun.

Taeyong menunduk, "aku pulang dulu ya."

Sebelum Taeyong berbalik Jaehyun memegang kedua bahu Taeyong matanya menatap dalam manik jernih pria di depanya itu.

"gue emang belum cinta sama lo, tapi mungkin kalo elo mau berjuang sedikit lagi buat dapetin gue.. Kayaknya gue bakalan cinta banget sama elo Tae."

"Tapi gue tau lo udah nggak cinta kan sama gue?" lanjut Jaehyun dengan sendu.

Taeyong menggeleng ribut hingga kepalanya sedikit pusing.

"Aku masin cinta kok!!" Taeyong berucap semangat.

"Masa?"

"Iya!"

"Kalo gitu jangan cuekin gue lagi biar gue bisa cepet cinta sama lo."

Taeyong mengangguk dengan senyuman lebar. Jaehyun memeluk Taeyong sekali lagi ia tidak menyangka pengaruh Taeyong sangat besar di hidupnya.

Memang benar, seseorang akan merasa sangat menyesal setelah ia kehilangan.

-end-











Yeeey updet setelah sekian lama🙇

 

Oneshoot/Twoshoot (Jaeyong)Where stories live. Discover now