Oneshoot/Twoshoot (Jaeyong)

problem ~1

Hai<(￣︶￣)>

Gimana para jys?? Udah mabok moment belum?

♡♡♡

Taeyong menghembuskan nafasnya kasar, sudah hampir 2 bulan lamanya ia dan kekasihnya bertengkar.
Hubungan antara keduanya menjadi renggang.

Bahkan teman-temannya saja heran, mereka berdua yang biasanya saling berbagi kemesraan saat bertemu kini malah terlihat enggang untuk melihat satu sama lain.

Taeyong membuka ponselnya, ia mencoba menghubungi nomor sang kekasih, dan lagi-lagi hanya sebuah tolakan yang ia dapatkan.

Terkadang Taeyong berfikir untuk memutuskan hubungan asmara antara dirinya dan sang kekasih, Jung Jaehyun. Tetapi dia tidak yakin, apakah dirinya sanggup melihat jika suatu saat nanti Jaehyun harus bersanding dengan orang lain. Membayangkan nya saja hati Taeyong sudah sesak.

Bukan sekali dua kali dirinya dan Jaehyun bertengkar, tetapi baru kali ini sampai Jaehyun tidak mau mengangkat telfon darinya bahkan untuk berbicara dengan Taeyong pun Jaehyun tidak mau.

Sifat Jaehyun yang terlalu posesif dan dirinya yang selalu ingin kebebasan membuat hubungan mereka sering diisi pertengkaran karena hal-hal yang menurut Taeyong sepele.

"Yong," suara Ten membuat Taeyong yang tadinya melamun menjadi tersentak kaget, ia tersenyum kecil kearah Ten.

Ten mendudukkan dirinya disebelah Taeyong, "Lo Oke?"

Taeyong tidak menjawab, ia lebih memilih menundukkan kepalanya.

"Tentang masalah Lo sama Jaehyun?"

Kali ini Taeyong mengangguk membenarkan, "gue capek Ten.. pengen akhirin ini semua, tapi hubungan kita udah terlalu jauh."

Ten tersenyum menangkan, "bukan maksud gue menggurui, di dalam suatu hubungan nggak bisa dua orang itu egois semua, nggak bisa dua orang itu keras kepala semua. Harus ada salah satu yang mau ngalah, kalo Lo sama Jaehyun gini terus, kapan masalahnya bakal selesai? Jangan sampai kalian malah nyesel nantinya."

Taeyong terdiam, dia benar-benar sudah lelah dengan semuanya. Tentang keluarganya, tentang kampusnya dan tentang masalah asmaranya.

"Jadi gue harus gimana?"

"Coba Lo ajak bicara Jaehyun."

"Udah Ten! Gue udah samperin dia ke kelasnya, udah coba ke apartnya. Tapi apa? Bahkan buat lihat gue aja dia males."

Ten menghembuskan nafas kasar, "bingung gue, udah putus ajalah."

"HEH!" Sentak Taeyong dengan menggeplak bahu Ten keras.

"Ya daripada bingung! Udahlah capek gue mau pulang."

Melihat Ten yang beranjak pergi, membuat Taeyong buru-buru mengemasi barang nya dan menyusul sahabatnya itu. Biarlah urusan Jaehyun itu nanti, dia sudah terlalu lelah.

♡♡♡

Ditempat lain terlihat seorang lelaki bersama dua temanya sedang asik meminum minuman keras.

"Anjing Jae! Lo udah teler gitu! Sono balik!" Johnny berteriak agar teman nya mendengar apa yang ia katakan.

Jaehyun hanya memandang Johnny sekilas, lalu kembali meminum alkohol di tangannya.

"Udah anjing! Gue nggak mau diomelin si Tae karna Lo mabuk!" Doyoung merebut botol dari Jaehyun lalu meletakkan nya di bawah meja.

Jaehyun menatap sinis kedua temannya, "diem Lo! Tae udah nggak perduli lagi sama gue! Gausah sebut-sebut nama dia lagi!"

Doyoung dan Johnny saling berpandangan bingung, "dari mana Lo tau Taeyong nggak perduli sama lo lagi?"

Jaehyun terkekeh sinis, "buktinya dia mau aja di deketin sama cowok lain! Dia nggak perduliin gue yang lagi sakit dan lebih milih jalan berdua sama si dosen sok kegantengan itu. Hahaha! Bego banget gue! Anjing! Cinta banget gue sama Taeyong! Tapi dia malah selingkuhi gue! Anjing Taeyong anjing!!"

"Taeyong kalo tau dikata-katain gini,  si Jaehyun bakal diapain ya?" Johnny bertanya dengan wajah berpikir.

"Di cekek paling," celetuk Doyoung santai.

"Sana bawa pulang temen Lo! Udah hampir mati dia."

Johnny berdecak kesal, "emang nyusahin banget anjing jadi orang."

"Mau ngapain Lo megang-megang gue!" Jaehyun menepis tangan Johnny yang berniat membantunya berdiri.

"Udah diem aja kenapa sih Bagong!"

"Heh Doy! Omongin sama Cintanya gue! Selingkuhannya jelek!" Ucap Jaehyun sebelum diseret Johnny keluar dari dalam Club.

_TBC_

Update jam segini masih ada yang baca?

Part 2 bakal di up besok
＼(^o^)／