Nyebelin

2.2K 169 2
                                        





"iih apasih anjing?!!" Taeyong menolehkan kepalanya kebelakang dengan wajah marah.

Jaehyun cengengesan ia membentuk jarinya menjadi bentuk ✌, "galak amat Yong kan gue cuma mau pinjem penggaris."

"kan itu elo punya anjir!!" Taeyong menunjuk penggaris di tangan Jaehyun.

"Oh iya astaga! Emang ya cinta itu buta, kaya cinta gue ke elo eaaaaa" Jaehyun menjawil dagu Taeyong dengan telunjuknya.

Taeyong mengusap dagunya kasar, "bodo amat nggak denger lagi pakek sempak" ucap Taeyong lalu membenarkan posisi duduknya menghadap depan.

Dirinya sangat lelah menghadapi tingkah ajaib Jaehyun. Selalu mengatakan jika menyukai Taeyong tapi tidak pernah mau serius. Taeyong kesal dipermainkan terus.

"Wah berarti sekarang lo nggak pakek sempak dong Tae. Nggak percaya gue, boleh gue pegang nggak biar percaya?" Tanya Jaehyun dengan menjulurkan kakinya menyentuh pantat Taeyong.

"Lo apa-apaan sih Jae?!! Mesum banget!!"

Satu lagi yang membuat Taeyong benci Jaehyun, sifat mesumnya yang tidak terkendali.

Taeyong benar-benar ingin membuang Jaehyun kelaut jika sifat mesumnya muncul seperti sekarang.

"Yaelah cuma pegang dikit doang Yong, pakek kaki lagi lain kali gue coba pakek tangan biar nikmat" Jaehyun tetap mengelus pantat Taeyong dengan kakinya yang tidak memakai sepatu.

Padahal Taeyong sudah memajukan duduknya hingga diujung. Dia ingin berdiri lalu memukul kepala Jaehyun menggunakan bangku kalau saja didepan tidak ada guru yang sedang menerangkan.

KRIIIIING

bunyi bel istirahat berbunyi dengan keras para siswa siswi menghembuskan nafas lega setelah dihadapkan dengan pelajaran yang membosankan.

Taeyong buru-buru berdiri setelah gurunya keluar dari kelas dia menatap Jaehyun dengan kesal lalu ia menarik tangan Hoshi agar segera kekantin.

Setelah sampai di kantin Taeyong duduk di bangku pojok sambil menunggu Hoshi yang sedang pesan makanan. Dia memainkan hpnya tanpa memperdulikan keadaan sekitar.

Tak lama seorang duduk disampingnya Taeyong mengira dia Hoshi tapi setelah dirinya melirik kesamping bukanya Hoshi yang ia lihat melainkan makhluk mesum sedang menatapnya dengan senyum menggoda.

Dengan segera Taeyong memukul wajah Jaehyun, "jijik tau nggak."

"Halah mulut lo doang ngomong jijik padahal hati lo deg-deg ser kan?"

"Bisa pergi nggak? Gue berasa mau muntah liat muka lo," Taeyong mendorong tubuh Jaehyun menjauh.

walaupun Taeyong sudah mendorongnya dengan kuat tapi tubuh Jaehyun tidak bergeser sedikit pun.

Jaehyun merengut, "jahat banget Yong sama calon imam."

"Jaeee!!!! Pergi nggak?! Enek banget gue lihat lo teruss! Pergi sekarang!!" Taeyong berdiri dengan mencoba menarik tangan Jaehyun agar pergi.

"Iya-iya ini pergi," Jaehyun terpaksa berdiri dari duduknya, "makan yang banyak ya calon makmum ku" dengab kilat Jaehyun mengecup pipi Taeyong setelah nya ia berlari dengan cepat meninggalkan kantin.

"JAEHYUN BANGSAT!"










Kalo ada typo tandain
Aku lagi mau ujian jadi gbisa fokus updet:(

Oneshoot/Twoshoot (Jaeyong)Where stories live. Discover now