EXTRA PART 2

15.4K 1.1K 11
                                    

"Mama, kejal aku ayo kalau bica!" Ucap seorang anak kecil yang kira-kira berumur 4 tahun.

"Awas nak, jangan lari-lari nanti ja-"

Bruk

Belum sempat menyelesaikan perkataannya, bocah itu sudah jatuh.

"HUAAA MAMAA" tangis bocah itu. Dia adalah Anantha.

Ya, kini usia Anantha sudah menginjak 4 tahun.
Alana segera menghampiri anaknya yang menangis. Alana memeluk Anantha dengan lembut.

"Cup cup jangan nangis, cup. Makanya kalau dibilangin tuh jangan ngeyel, kena kan" ujar Alana sambari menoel pelan hidung anaknya.

Anantha menatap Alana dengan berkaca-kaca, "Hiks maaf" cicitnya.

"Iya udah mama maafin, jangan diulangi lagi ya." Ucap Alana lembut. Anantha mengangguk.

"Assalamualaikum, papa pulang!" Ujar Gerald yang sudah berada di belakang mereka.

"Waalaikumsalam, eh udah pulang? Sini yuk!" Balas Alana menggiring mereka masuk.

"Ini kenapa coba, hm?" Tanya Gerald yang melihat mata anak nya terlihat sembab.

"Ini dia tadi lari-lari an, eh padahal baru aja dibilangin jangan lari-larian. Nggak mau dengerin dia, jadi jatuh kan." Jelas Alana.

"Ish, mangkanya kalau orang tua ngasih nasehat tuh dengerin oke?" Anantha mengangguk lalu memeluk Alana erat.

"Paaa, gendong!" Ujar Anantha.

Gerald dengan senang hati merentangkan tangannya, dan menggendong anaknya ala koala.

"Jalan-jalan yuk!" Ujar Gerald.

"AYOK!" Pekik Alana dan Anantha bersamaan membuat Gerald kaget.

"Kalian! Bikin kaget aja." Gerald mengelus dada nya pelan.

"Yuk!" Ajak Gerald.

Mereka pergi ke taman belakang mansion. Disana, banyak bunga yang cantik, ayunan juga ada. Disana juga sangat segar sekali udaranya.

Mereka bermain dan menghabiskan waktu disana bersama.

"I love you my husband"

"And i love you too honey"
_________________________________________
Selesai
Makasih

TRANSMIGRASI XIANA [END]Where stories live. Discover now