04-Jujur

24.1K 2K 4
                                    

Balkon. Disnilah Alana berada sekarang. Menikmati sejuknya angin yang lewat menerpa. Sungguh menyegarkan...

Ia tiba-tiba terpikirkan sesuatu. Apakah lebih baik ia memberi tahu ortu asli dari Alana? Bagaimanapun juga, Alana ini adalah anaknya, walau sudah tiada.

Dia berdiri keluar dari balkon menuju kamar ortunya.

Tok tok tok

Ia menghela nafas panjang dahulu untuk menghilangkan rasa gugupnya.

Pintu terbuka menampilkan Queen. Alana masuk ke kamar dan langsung duduk.

"Ada apa sayang?" Tanya Adi.

Alana mengubah mimik wajahnya menjadi serius.

"Ekhmm..om dan tante  saya mau menyampaikan suatu hal.." ucap Alana.

"Loh kok manggil tante sama om sih?" Tanya Queen.

"Karena saya bukan anak kalian," Alana memilin ujung bajunya.

"Hiks hiks maksud kamu apa?" Tanya Queen.

Note : kita pakai nama xiana dulu

"Nama asli saya Xiana Putri Alexix. Putri dari Ratu Awliya Alexix dan Arga Xiano Alexix. Saya mengalami sedikit masalah dan bertepatannya dengan kecelakaan Alana. Alana meminta saya untuk menggantikannya. Jadilah saya menerima itu. Lebih tepatnya, saya mengalami transmigrasi," ucap Xiana.

Orang tua Alana asli tampak shock mendengarnya.

"Tante sama om gak percaya? Sama kok saya juga belum sepenuhnya mempercayai ini semua. Tapi mau bagaimana lagi. Alana meminta saya untuk merubah pandangan semua orang terhadapnya," ucap Xiana.

"Kalau om dan tante gak mau saya ada disini, saya pergi saja," lanjutnya.

"Hiks kamu jangan pergi nak,"

"Jadi kalian percaya kan?" Tanya Xiana.

"Iya, kami percaya. Kami akan tetap menyayangimu seperti anak kami sendiri,"

"Oh iya, berarti kamu anaknya Ratu sama Arga ya?" Tanya Queen.

"Iya tan, tante kenal sama mommy dan daddy?" Tanya Alana.

Note: kita pakai nama Alana lagi.

"Oh iya kenal, kita itu sahabatan," ucap Queen. Alana mengangguk-anggukkan kepalanya.

"Jangan panggil om tante, mommy daddy aja," ucap Queen. Adi sedari tadi hanya menyimak saja.

"Keluarga kamu udah tau kalau kamu belum meninggal?" Tanya Adi.

"Belum, aku tadi ngehack cctv di mansion tapi sepi. Kayanya orang tua aku lagi keluar negeri. Terus abang-abang aku mungkin nginep di rumah temennya pas mereka diluar negeri," jelas Alana. Mereka hanya ber oh ria.

"Mungkin nanti aku bilang,"

Sementara kedua abang Alana asli itu penasaran dengan apa yang akan dibicarakan oleh Alana. Tadi, ia sempat mengikuti Alana, dan ingin mendengarkan pembicaraan Alana, namun mereka lupa bahwa kamar orang tuanya itu kedap suara.

Setelah selesai berbicara tadi, Alana langsung keluar kamar. Tapi, dihadapannya ada dua makhluk yang menyebalkan. Ia hanya melirik sinis mereka lalu pergi.

"Alana ngomongin apa ya tadi, sama mommy, daddy?" Tanya Elnino kepada saudara kembarnya itu.

"Ntah," jawab Erick seadanya. Toh, ia emang tidak tau, tapi ia juga kepo apa yang mereka bicarakan.

Twins itu memutuskan untuk kembali ke kamar masing-masing, setelah gagal untuk menguping pembicaraan Alana bersama sang mommy dan daddy.

_________________________________________
Jangan lupa klik ⭐
Makasii yg udah baca

TRANSMIGRASI XIANA [END]Where stories live. Discover now