18-Liburan? (1)

14.7K 1.3K 36
                                    

Setelah Alana bertemu dengan keluarga Gerald dan keluarga-nya, entah kenapa ia ingin liburan bersama mereka. Ingin menikmati waktu yang lebih lama bersama mereka.

Saat ini, Alana sedang berada di kamarnya. Ia berguling-guling disana. Ia masih sangat rindu dengan keluarganya itu. Oh iya, hampir lupa! Tadi, keluarganya tidak bersama dengan kedua abangnya. Lantas, dimana kedua abangnya itu? Kenapa mereka bersama mereka? Apakah abang-abangnya itu masih sekolah? Entahlah.

"Fiks, gue pen liburan!" Ucap Alana dengan mantap.

Tok tok tok

"Sayang, bukak pintunya dong!" Ucap Queen dari luar pintu kamar putrinya itu.

"Iya momm, sebentar!" Sahut Alana.

Ceklek

"Kenapa momm?" Tanya Alana ke Queen begitu pintu kamar ia buka.

"Makan yuk, sekalian nanti ada yang mau mommy bicarain sama kamu." Ucap Queen membuatnya mengerutkan dahinya bingung.

Queen yang mengerti kebingungan dari sang anak pun segera berkata, "Nanti aja di ruang keluarga, sekarang turun buat makan ya." Alana hanya bisa mengangguk, lalu keduanya turun.

**
"Malam." Ucap mereka dan di jawab oleh semua anggota keluarga lainnya.

Setelah selesai makan, mereka semua berada di ruang keluarga untuk membicarakan suatu hal.

"Em...begini, sebenarnya mommy dan daddy berencana akan melakukan liburan keluarga, bersama kalian juga. Sudah lama juga kita tidak liburan keluarga bersama-sama kan? Nah, maka dari itu, kalian mau tidak? Kalian kan dua minggu ini libur sekolah, nah kita gunakan untuk berlibur ke korea gimana? Atau mau kemana gitu?" Jelas Adi diangguki oleh Queen.

Alana mendengarkan dengan jelas apa yang dibicarakan orang tuanya.

"Emm...kita berdua mau-mau aja sih, tapi waktu itu kita ada rencana juga buat liburan sama sahabat kita, jadi gimana dong?" Ucap Elnino.

Adi dan Queen nampak berfikir lalu menatap anaknya, "Hm...yaudah deh kalau gitu kamu ajak temen-temen kamu juga." Ucap Adi.

"Emang gapapa?" Tanya Erick.

"Gapapa kok, makin rame makin seru juga." Ucap Queen disertai kekehan garingnya. Adi menggelengkan kepalanya pelan melihat isterinya itu.

"Ekhm...momm aku juga sebenernya ada rencana liburan sama beberapa orang atau mungkin bisa dibilang keluarga, tapi...gimana ya?" Ragu Alana.

Queen tersenyum tipis kemudian menatap Alana dan mengelus rambutnya, "Mommy tau siapa yang mau kamu ajak liburan, jadi ajak aja ya sekalian bareng sama kita. Kamu udah ketemu sama mereka kan? Pasti perasaan mereka bahagia banget waktu ketemu kamu, benar kan?" Ucapnya.

Alana terdiam sebentar lalu beralih menatap mommy-nya, "Mommy tau?" Tanyanya. Queen hanya mengangguk untuk menjawab pertanyaan Alana.

"Kalau gitu, mommy ngebolehin kan? Dan aku ajak keluarga Gege juga, memangnya gapapa?" Sekali lagi, Queen mengangguk tanda memperbolehkan, "Tentu aja gapapa, lagipula biar sesama keluarganya lebih deket." Kekeh Queen. Alana tersenyum manis.

"Yaudah nanti aku ke mansion yah?" Izin Alana dengan puppy eyes.

"Boleh dong, tapi besok aja ya." Ucap Queen diangguki oleh Alana, "Yaudah gapapa. Aku ke kamar dulu ya, good night!" Ucap Alana mencium kedua pipi dan tangan Adi dan Queen, lalu pergi menuju ke kamarnya.

"Night too!"
**
Keesokan harinya, Alana sudah berada di mansion keluarga Alexix. Dan ternyata, disana juga ada keluarga Alexander.

"Liburan yah?" Alana mengangguk.

TRANSMIGRASI XIANA [END]Where stories live. Discover now