48.

975 37 4
                                    

🌹𝐇𝐚𝐩𝐩𝐲 𝐫𝐞𝐚𝐝𝐢𝐧𝐠🌹

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🌹𝐇𝐚𝐩𝐩𝐲 𝐫𝐞𝐚𝐝𝐢𝐧𝐠🌹
.
.
.
𝐉𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐥𝐮𝐩𝐚 𝐯𝐨𝐭𝐞 𝐚𝐧𝐝 𝐜𝐨𝐦𝐦𝐞𝐧𝐭 𝐧𝐲𝐚-!!
.
.
.

Setelah itu mereka semua istirahat. Pagi hari tepatnya dini hari pukul 01.00 vreya terbangun karena dering handphone nya. Dan ternyata itu yang menelfon adalah zikra

*Telfon

"Ve , markas dikepung" ucap zikra

Vreya langsung membuka matanya lebar. Dan bangun dari tidurnya

"Apa?!! Gue kesana sekarang" ucap vreya

"Jangan sendiri ve. Kita gak tenang kalo lo sendiri" ucap zikra

"Gak usah pikirin gue. Pertahanin markas dan anak anak. Gue kesana sebentar lagi" ucap vreya

Tutt..

*Telfon off

Kini vreya buru buru bersiap mengambil jaket dan menguncir rambut nya asal. Dia tidak peduli walau dia menggunakan piyama sekarang. Yang terpenting dia harus segera sampai di markas aodra sekarang.

Tapi yang menjadi masalah sekarang , bara dan sebagian anak dark devil tidur di ruang tengah karna mereka begadang bermain game. Vreya tak mungkin bisa melewati mereka karna mereka tidur asal tempat.

"Duh gue harus gimana sekarang? Ah telfon rival. Dia pasti langsung bangun kalo handphone nya bunyi" monolog vreya

Telfon rival

Drtt.. drtt..

Handphone rival bergetar. Dan benar saja , rival langsung mengangkat nya tanpa melihat siapa yang menelfon

"Halo" ucap rival dengan suara khas bangun tidur

"Val bisa kekamar gue sekarang. Gue butuh bantuan lo" panik vreya

Rival langsung membuka matanya. Dia sadar dengan nada panik vreya.

"Queen lo gak papa?" Tanya rival khawatir

"Jangan kenceng kenceng.. gue gak papa. Cepet ke kamar gue sekarang" tegas vreya

Tutt..

*Telfon off

Vreya menutup nya sepihak. Rival langsung buru buru menuju kamar vreya , tapi sebelumnya dia membangunkan raditya dan rayan agar ikut dengan dirinya.

---kamar vreya dimarkas---

"Queen lo gapapa?" Tanya rayan yang masih mengumpulkan nyawanya.

Vreya langsung menyeret tiga orang itu masuk kekamarnya dan menutup pintu kamarnya.

"Bantuin gue. Markas aodra dikepung sekarang" ucap vreya khawatir

Pikiran vreya kalut sekarang.

My Girl Is A Gang Leader (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang