"Yaya.. Yaya janji ama Putla kalo Yaya bakal kembali ke Putla lagi ya.." Ujar anak laki laki itu.
"Yaya janji Putla. Pokoknya besok kalo dah besal Putla cali Yaya ya sampe ketemu pokokna... " Balas anak perempuan yang dipanggil 'Yaya' itu.
"Yaya pak...
Vreya hanya terkekeh , tapi didalam hati nya dia merasa sangat bersalah pada bara. Dia sudah banyak berbohong pada kekasihnya.
"Maaf putra , aku belum bisa jujur sepenuhnya sama kamu" batin vreya
. . .
*Didalam markas
Bara kini benar benar menghabiskan waktu bermanja dengan vreya. Dia tidur dengan berbatalan paha vreya di sofa markas. Vreya juga mengelus kepala bara lembut. Banyak anak anak dark devil yang melihat keuwuan itu namun bara tidak peduli.
"Ya Allah gini amat nasib jomblo akut gue gak kuat liat keuwuan ini!!" Gerutu rayan
"Yan tenang jangan panas. Bang bara baru ngerasain tidur di paha queen semenjak pacaran kan. Lah kita udah dari dulu dulu dah sering kan tidur bantalan paha queen" ucap raditya sombong
Bara langsung bangun dari tidurnya mendengar ucapan raditya
"Weh iya bener juga ya. Ngapain panas , kita mah dah sering" ucap rayan
Rival hanya diam tidak ingin ikut ikutan. Sementara kedua sejoli itu tak sadar bahwa ada mata elang yang sedang menatap mereka sangat tajam dan emosi.
Atmosfer sekitar pun berubah. Vreya menghela nafas panjang , kedua sahabatnya itu suka sekali memancing keributan. Liat sekarang bara kekasihnya terlihat marah.
"Eh peace bang jangan marah. Gue bercanda tadi" ucap raditya saat menyadari tatapan maut bara
"Yang dibilang mereka bener ya?" Tanya bara dingin
"Bener" jawab vreya santai
Sedangkan raditya dan rayan mengumpati vreya dalam hati. Kenapa queen mereka malah membuat keadaan semakin mencekam
"Sering?" Tanya bara lagi dengan menahan amarah nya
"Iya." Jawab vreya
"Ah queen ngada ngada itu bang. Gak sering kok , cuma beberapa kali aja" ucap raditya panik
"Beberapa kali lo bilang?!!" Sentak bara
Nampak nya bara benar benar emosi kali ini. Vreya harus turun tangan untuk menenangkan kekasihnya
"Udah putra , lagian kan mereka sahabat aku. Dah aku anggap kayak dirga. Gak usah marah lah" ucap vreya
"Gimana gak marah , mereka pernah sedekat itu sama kamu. Aku aja baru sekarang sekarang ini. Aku cemburu yaya" ucap bara tegas
"Iya aku paham. Lagian kan awalnya mereka cuma bercanda , kenapa kamu anggap serius sih" ucap vreya mulai kesal
