16.

2.9K 125 1
                                    

𑁍Halooo Happy Reading Yaa𑁍
.
.
.
Jangan Lupa Vote And Comentnya
Thank you
.
.
.

Skip:) setelah rapat menyusun rencana untuk menyerang musuh mereka. Tanpa diduga tepat setelah vreya membubarkan rapat dengan para anggota inti mafianya , ada sekelompok orang menyerang markas.

Ini benar benar diluar dugaan vreya. Ternyata musuhnya mengambil langkah lebih cepat dari perkiraan nya. Dia harus siap , mungkin ini saat nya dia berperang lagi , entahlah.

"Kalian bantu anggota yang sedang melawan." Perintah vreya pada anggota inti nya tegas.

"Lalu siapa yang menjaga queen?." Tanya Steven.

"Saya akan menemui dokter untuk melepas gips. Dan setelah itu saya bantu kalian." Ucap vreya.

"Queen jangan bantu kami. Queen baru saja sembuh bahkan belum sembuh 100% jadi saya mohon jangan bantu kami queen." Ucap steven khawatir.

"Lakukan perintah saya jika kalian masih ingin bersama saya." Tegas vreya lalu meninggalkan para anggota intinya menuju ruang medis dimarkasnya.

.
.
.

"Hahaha mana ketua dark queen hah?? Oh saya tau , pasti dia sedang sembunyi karna tak berani keluar kan?." Ucap lawan dark queen remeh.

"Siapa kamu? Berani sekali menyerang markas kami. Dan queen saya bukan pengecut yang takut dengan sampah seperti kalian." Ucap steven lantang.

"Ketua kalian itu lemah. Dan saya disini untuk menyingkirkan dia dan kalian semua." Ucap orang itu.

"Siapa yang kau bilang lemah? Saya? Sepertinya kau mengatakan itu untuk dirimu sendiri." Ucap vreya yang muncul dari belakang steven dengan tangan yang sudah tidak di gips.

"Wahh liat siapa yang datang. Pembunuh." Ucap orang itu.

"Saya pembunuh? Bukankah ayahmu yang membunuh orang tua ku? Pembunuh ngatain pembunuh. Waras?." Ucap vreya remeh dia tau betul orang yang didepannya adalah *Arga Bramantyo* anak dari pembunuh orang tua vreya.

"Kau mengenalku?." Tanya arga

"Ya tentu. Kau anak dari seorang pembunuh yang berani membunuh kedua orang tua ku. Arga Bramantyo." Ucap vreya dingin dan tajam

"Baik kalo begitu aku tak perlu repot untuk mengenalkan diri pada mu. Dan aku akan menjadi pengantar nyawamu pada sang pencipta." Ucap arga sambil tersenyum sinis.

"Kita liat nanti." Ucap vreya tersenyum devil.

Pertempuran pun terjadi. Antar dark queen dengan kelompok mafia milik arga. Meskipun vreya tangan kanannya masih sedikit sakit tapi tidak menutup kemungkinan dia begitu lihai dalam pertarungan.b

Pasukan mafia milik arga perlahan mulai berkurang. Tapi vreya sadar bahwa arga memiliki pasukan cadangan yang sebentar lagi akan ikut menyerang dia dan anggotanya.

.
.
.

*Markas Dark Devil
Saat ini di markas dark devil sedang berkumpul dengan anggota phoniex. Mereka sedang menunggu kedatangan queen dark devil.

"Bang lo tadi nganterin queen dimana? Kok queen nggak balik balik." Tanya raditya.

"Gak tau." Balas bara singkat. Jujur didalam hati dia khawatir karna vreya tidak ada kabar.

"Apa maksud lo gak tau. Lo kan yang nganterin kaka gue tadi." Ucap dirga keras bercampur khawatir.

"Tempat itu asing buat gue. Dan seperti nggak ada penghuninya." Ucap bara.

"Hanya hutan lebat dan kaka lo minta diturunin di halte tua yang udah lama gak digunakan." Lanjut bara.

"Dan lo ninggalin queen gue sendirian? Waras lo." Ucap raditya emosi.

My Girl Is A Gang Leader (END)Unde poveștirile trăiesc. Descoperă acum