Bab 6 Kelewatan

57 65 44
                                    

Hay gais?

"Jika kau sudah menjadi pilihan maka
akan ku pastikan kau akan ku pertahankan"

Boy Francisco siregar

Reading✨

Fani sedang termenung di kamar nya
menunggu teman-teman Mama Rosa
datang .Perihal dia akan datang
ke rumah Bima dia sudah meng SMS
laki- laki itu untuk meminta izin
datang terlambat. Gadis itu sedang
termenung melipat tanganya di
kaki untuk menghangatkan tubuh
mungilnya. Jujur dia tidak tenang saat
ini pikirannya melayang layang.

"Huh aku harus hubungi Kak Bima
sekarang kalo engga pasti dia besok marah besar ke aku"ucap Fani
lalu menyambar HP antik nya yang
tergeletak di kasur.

"Aku harus pergi sekarang menuin
Kak Bima kan lumayan tuh kalo dia
mau aku nyicil utang Kak Faro jadi
aku engga usah berurusan sama dia
dan hidup aku tenang" monolog
Fani lalu berdiri dari tempat duduk
nya dia. Akan bertekat keluar rumah
tampa permisi kali ini. Hingga
10 menit kemudian Fani telah siap
dengan switer warna putih dan juga
celana cardidat rambut nya yang
di kucir asal.

"Huh maaf Ma Fani keluar bentar
gak lama kok" batin Fani lalu menutup mata untuk meloncat karna
memang Fani sangat takut ketinggian.

Bukk..

"Aww, huh untung  mendarat dengan
selamat" Fani langsung berdiri dan
Menepuk-nepuk celana nya yang
kotor setelah memastikan bersih
gadis itu langsung berlari.

"Huh cape banget mana engga ada
angkot yang lewat lagi"

Tin tin tin
Suara notifikasi dari HP Fani

Kak Bima
Lo udh di mana anj*in*

Stefani
Maaf Kak ini aku mau otw Kak
Maaf Kak agak telat soalnya susah bgt cari angkot Kak

Kak Bima
Krng dari 10 mnt lo gk smpe di sni
Gw btalin perjanjian kta

Stefani
Iya Kak aku usahain cepat sampe Kak makasih Kak

"Huh gimana nih mana engga ada angkot yang lewat lagi" Fani terus saja
mondar-mandir berharap ada kendaraan umum yang lewat.

"Pak taksi Pak"

"Huh untung aja ada taksi yang lewat
Gak papa deh aku gak jajan 1 minggu
yang penting Kak Bima mau nanti
utang Kak Faro di cicil" monolog Fani
sambil memperhatikan jalan yang
masi banyak orang yang berlalang

•••••

"FANI, FANI" teriak Mama Rosa.

"Apaan sih Ma udah malam loh
kok masi teriak teriak" omel Fara yang merasa terusik.

"Ke mana si Fani"

"Gak tau gak penting"

"FARO" teriak Mama Rosa lagi
sambil berjalan ke kamar Faro.

Tok tok tok

"Far, Faro di Fani ada gak kamu surah
Keluar"

Bima & Fani Where stories live. Discover now