Bab 5 Aneh

129 144 76
                                    

Hay gais?

"Kita yang menjadikan hati sekuat batu. Tetap saja akan mudah pecah
Seperti kaca. Karena pada dasarnya kita hanyalah manusia biasa yang
Tidak selalu baik-baik saja"

✨Reading ✨


"LO BISA NYETIR GAK SIH. LELET
BANGET BAWANYA UDAH KAYAK
KURA-KURA TAU GAK" bentak Bima
Sambil menyeratkan pelukanya ke
Pimggang ramping Fani.

"Ini kan lagi macet Kak" ujar Fani
Meyeka kerina nya karna memang
Udara saat ini sangat panas terlebih
Lagi Bima sangat erat memeluknya.

"Udah kosong tuh langsung gass
Poll" ujar Bima.

"Heh iya Kak" dan dengan hati-hati
Fani mengendarai motor Bima. Jujur
Dia sangat takut mengendarai motor.

"BISA LEBIH CEPAT GAK. INI PANAS
BANGET GUE ENGGAK MAU YA
KULIT GUE JADI HITAM GARA-GARA LO" bentak Bima.

"Eh_ _ _iya Kak ini juga udah cepat
Kok"

"CAPET APA NYA GEBO. LU NYETIR
NYA KAYAK KURA-KURA KAPAN
SAMPAIYA. GINI NIH KALO NYETIR"
ujar Bima mengambil ahil Mengemudi.

"Lo harus sepit-sepit bego"ujar Bima

" Eh_ _ _ iya Kak"

"CAPET BEGO" ujar Bima memeluk
Erat pimggang ramping Fani sehingga
Membuat Fani batuk dan tidak
Konsentrasi.

"Hukk hukk hukk Kak t_ _ _olong
Jangan peluk Fani terlalu kuat"

Mendengar Fani batuk batuk dan
Tidak konsentrasi karena ulahnya
Sehingga ide jail terlintas di benak
Bima.

"Bukkk"

Bima membelokkan stir sehingga
Membuat mereka menabrak pohon.

"Awww LO BISA BAWA MOTOR
SIH" bentak Bima. Padahal ini semua
Salahnya sendiri.

"M_ _aafin Fani Kak" ujar Fani
Menahan rasa peri di lutut dan siku
Nya yang sudah berdarah.

"BEGO BERDIRI LO" bentak Bima.

Fani masi diam di tempat sambil
Menunduk kepala tangan nya susah
Bergetar hebat. Jujur dia sangat
Takut situasi sekarang.

"BERDIRI BEGO" tendak Bima untuk
Kedua kalinya.
Sedangakan Fani hanya diam Membisu sekarang kepalanya sangat
Pusing karna terbentur stang kereta.

"BEGO" umat Bima lalu berdiri dari
Tempat nya lalu menarik paksa Fani
Lalu mendorong kasar tubuh kurus
Fani ke pohon yang mereka tabrak
Tadi.

Rahang Bima mengerat, kian amarah
Terlihat di matanya dan dengan Tiba-tiba Bima langsung Mencengkram kuat leher kurus Fani
Tampa mempedulikan Fani yang
Sedang kesakitan.

"LIHAT.LIHAT LUKA DI LUTUT GUE
GARA-GARA KECEROBOHAN LO
BEGO. KALO LO TADI BILANG ENGGAK BISA BAWA MOTOR KEJADIAN NYA ENGGAK AKAN KAYAK
GINI" bentak Bima di wajah Fani
Yang sudah pusat dan gemetar.

"M_ _ _aaf Kak" cicit Fani.

"Gue enggak akan maafin lo" balas
Bima sambil tersenyum kemenagan
Melihat Fani.

"Lo_ _ _" Bima hendak menampar
Fani tapi....

"BIMA STOPP" terik Boy yang baru
Saja datang.

"Apa urusan lo. Dia udah gue beli
Jadi terserah gue mau berbuat apa
Ke dia" ujar Bima dengan senyum
Licik ke arah Fani.

"Bim buka hati lo kasian dia Bima
Dia pucat dan ketakutan Bim. Kalo
Lo berbuat kasar lagi ke dia gue
Akan beli dia dari lo" ujar Boy.

"Gue enggak mau" ujar Bima sambil
Mengambil jaket nya.

Bima & Fani Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon