Bab 3 Rumah sakit

194 219 156
                                    

Hay gais?

"Lebih menyakitkan di abaikan
Dari pada dibenci, karena itu
Akan membuatmu seperti tidak berarti"

Stefani Auradifa Kassimira

✨Reading ✨


Matahari yang cerah dan udara yang Sejuk,dan juga awan biru yang cerah Membuat Fani tambah semangat ke Sekolah. Perihal kejadian semalam Faro tidak pulang ke rumah,

Tin tin tin
Suara SMS dari HP Fani

Rough guy
Gue udh ada di dpn gang
Apa gue dtng ke rmh lo?

Stefani
Eggk usah Kak aku udh otw

Dan secepat mungkin Fani langsung
Meyelesaikan perkerjaan mencuci
Piringnya. Dan segera berlari ke
Kamar untuk menggati pakaian.

Sedangkan Fara sudah 10 menit
Yang lalu sudah berangkat ke sekolah.
Dan Mama Rosa juga sudah berangkat
Ke kantor. Dan sekarang tinggal lah
Fani di rumah.

Hingga 10 menit kemudian Fani
Sudah selesai menggati pakaian
Nya dia sudah rapi, karna terlalu
Terburu-buru hingga dia hanya
Mengucir rambut nya secara asal
Sambil berjalan ke gang depan
Untuk menemui Bima.

"Lo lama amat sih" ujar Bima ketus.

"Eh, maaf Kak Fani tadi aku cuci Piring dulu baru berangkat sekali lagi
Maaafin Fani Kak" ujar Fani melipat
Tanganya memohon ke Bima yang
Membuang muka.
Jujur Bima sangat tidak suka pada
Orang yang tidak tepat waktu.

"Gue, enggak mau maaafin lo" balas
Bima dingin lalu hendak masuk ke
Mobil nya tetapi pergelangan tangan
Nya di tahan oleh Fani.

"Maaafin Fani Kak serius Kak Fani
Tadi beneran cuci piring dulu baru Bisa berangkat kalo enggak Fani
Takut Mama Rosa marah" ujar Fani
Dengan mata yang berkaca-kaca.

Dan menjawab apa apa Bima
Langsung meninggalkan Fani
Begitu saja.

Fani yang melihat mobil Bima yang
Sudah pergi hanya bisa menarik
Nafas.
"Huh, sabar Fan"ujar Fani mengelus
Elus dada nya lalu dengan berat hati
Melangkah kan kaki nya ke atas Trotoar. Fani pagi ini tidak akan
Naik anggot seperti biasa nya Berhubungan uang saku nya tidak
Di kasi Mama Rosa terpaksa Fani
Harus jalan kaki ke sekolah nya.

Sedangan di lain tempat Fara sedang
Rebahan di rumah Suci. Mereka akan
Bolos hari ini.

" Far, kita jadi bolos kan sekarang "
Tanya Aliza.

"Jadi lah"

"Huh Fani cape banget ya Tuhan"
Monolog Fani menyeka keringat di
Keningnya. Sambil menyebrang jalan
Hingga dia tidak tidak ke kanan dan
Ke kiri dan langsung lewat saja.

"AAAAA AAAA BRUK...... " pandangan
Fani tiba tiba buram tubuh nya
Terasa tiba tiba ambruk.

Orang orang yang melihat kejadian
Itu langsung menghampiri tubuh
Mungil Fani yang berlumuran darah
Di kepalanya. Dan langsung Membawanya ke rumah sakit Terdekat.

Sedangkan di lain tempat Bima dan
Kawan kawan sedang asik main game
Online berhubungan sekarang
Jamkos.

"Btw Bim gue dengar denger lo udah
Punya pacar" ujar Boy sahabat Bima
Yang memiliki sifat dewasa.

"Hm tapi tuh cewe gue beli dari Faro
Buat lunasin utang dia ke gue"

"What gila tuh si Faro sampe jual Anak orang" saut Rizky temen Bima
Yang memiliki sifat keras kepala dan
Tegas.

Bima & Fani Where stories live. Discover now